Advertisement
Hampir 1.000 Orang di Bantul Akan Rapid Test Covid-19, Ini Jadwal dan Lokasinya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul akan menggelar rapid diagnostic test (RDT) Covid-19 untuk hampir 1.000 orang, tepatnya 975 orang, di tiga pasar dan satu swalayan pada pekan depan.
Ketiga pasar yang jadi lokasi tes cepat adalah Pasar Bantul, Pasar Ngipik di Baturetno, dan Pasar Janten di Kasihan. Adapun satu swalayan adalah DM Swalayan di Piyungan.
Advertisement
Baca Juga: Dexamethasone Terbukti Jadi Obat Pertama Covid-19 & Banyak Dijual Murah di Apotek, Ini Harganya
“Baru saja tadi kami menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, akhirnya kami pilih keempat titik ini,” kata Plt Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Bantul Budi Nur Rokhmah, Rabu (17/6/2020).
Menurut dia, empat titik ini dopilih bukan tanpa alasan. Selain memertimbangkan jumlah rapid test, kesiapan personel juga menjadi pertimbangan utama.
Baca Juga: 5 Pasien Covid-19 di Jogja OTG, Pemkot Rapid Test Acak kepada 618 Warga dari 35 Kelurahan
Rapid test di DM Swalayan akan dihelat pada Senin (22/6/2020) pagi, sedangkan di Pasar Bantul akan digelar dua hari yakni Rabu (24/6/2020) dan Kamis (25/6/2020). Rapid test di Pasar Janten digelar pada Jumat (26/6/2020) sore.
“Untuk Pasar Ngipik, kami jadwalkan Senin [29/6/2020]. Saat ini koordinasi dengan sejumlah pihak sudah kami lakukan agar pelaksanaan rapid test berjalan maksimal,” ucap Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement