Advertisement
Anggota Polisi Ini Sulap Lahan Kosong untuk Budi Daya Sayuran

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Seorang anggota polisi di Kulonprogo, Aipda Joko Sulisno, menyulap lahan kosong di perumahan menjadi lokasi budi daya tanaman dengan sistem hidroponik. Selain dikonsumsi sendiri, hasil panen juga dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Joko yang tercatat sebagai anggota Unit Lalu Lintas Polsek Pengasih mulai mengembangkan tanaman hidroponik sejak dua bulan terakhir. Dia memanfaatkan pekarangan rumahnya di kompleks Griya Binangun Asri, Pengasih. Dia mengaku tertarik mengembangkan tanaman setelah ada instruksi dari Kapolri dan Kapolda DIY untuk mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu Joko juga senang dengan dunia pertanian. "Saya memilih media penanaman dengan sistem hidroponik," ujar Joko saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin (22/6/2020).
Advertisement
Joko belajar bercocok tanam sistem hidroponik melalui Internet. Dari situ, dia mencari bahan yang dibutuhkan, seperti pipa paralon, ember dan sebagainya. Untuk benih ia membeli benih selada, sawi dan kangkung. "Perawatannya mudah, dan setelah sebulan tanaman ini tumbuh subur," tuturnya.
Untuk hasil panen Joko mengaku ada yang dikonsumsi sendiri, dijual secara online serta dibagikan kepada warga yang membutuhkan. "Warga sekitar boleh memetik tanpa harus membayar,” ujarnya.
Aksi yang dilakukan Joko mendapat apresiasi dari Wakapolres Kulonprogo, Kompol Sudarmawan. Menurutnya, kegiatan positif ini bisa menjadi contoh untuk masyarakat yang kesulitan mengembangkan pertanian di lahan sempit. "Tanpa butuh lahan yang luas mampu mengembangkan sayuran yang aman dari pestisida," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
Advertisement

Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Hujan Disertai Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga di Purwomartani Nyaris Ambrol
- Pemkab Sleman Siapkan 8 Paket Pembangunan Infrastruktur Fisik Strategis Senilai Rp84 Miliar
- Isi Surat Orang Tua Siswa Kepada Sultan Terkait Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja
- Kasus Mafia Tanah di Bantul, DPR RI Minta Telusuri Dugaan Keterlibatan PPAT
- Setelah PSIS Semarang, PSS Sleman Bidik Kemenangan di 2 Laga Tersisa agar Bertahan di Liga 1
Advertisement