Advertisement
Masih Ditutup, Jalur Timur Pantai Kukup Dijaga Petugas

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata Gunungkidul mengambil kebijakan untuk menutup sebagian jalur menuju kawasan pantai. Hal ini dilakukan guna menyukseskan jalannya ujicoba pembukaan destinasi wisata pantai di Baron dan Kukup.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, mulai Rabu (24/6/2020) hingga Selasa (30/6/2020), di Pantai Baron dan Kukup melaksanakan ujicoba pembukaan destinasi. Ujicoba dilakukan sebagai tahapan untuk membuka destinasi wisata di era normal baru. “Kita sudah lakukan penyusunan tata laksana kepariwisataan, simulasi hingga sosialisasi. Selanjutnya dilaksanakan ujicoba pembukaan yang melibatkan pengunjung secara umum,” kata Hary, Kamis (25/6/2020).
Advertisement
Selain Baron dan Kukup, destinasi di Kalisuci dan Gunung Api Purba Nglanggeran juga dibuka untuk ujicoba. Khusus untuk Kalisuci dan Nglanggeran, Hary mengakui tidak ada masalah karena hanya ada satu destinasi di kawasan tersebut.
Namun untuk pantai, sambung dia, memiliki tantangan karena banyaknya destinasi pantai di satu gugusan yang membentang dari wilayah Kecamatan Tepus hingga Tanjungsari. “Yang dibuka baru dua, jadi, potensi wisatawan berkunjung ke destinasi pantai lainnya sangat mungkin sehingga harus dilakukan antisipasi,” ungkapnya.
Adapun antisipasi agar kunjungan tidak melebar ke pantai lain, Dinas Pariwisata sudah melakukan antisipasi dengan menutup sejumlah jalur menuju pantai. Salah satunya, jalur di sisi timur Pantai Kukup. Penutupan dilakukan agar pengunjung tetap fokus di kunjungan di Pantai Baron dan Kukup yang menjadi lokasi ujicoba pelaksanaan pariwisata di era normal baru. “Sudah kami koordinasikan dengan jajaran forkompida di Gunungkidul terkait dengan penutupan sebagian jalur menuju pantaii,” katanya.
Selain itu, koordinasi juga dilaksanakan dengan pamong kalurahan agar membantu dalam upaya menyukseskan pelaksanaan ujicoba. “Selama ditutup, ada partisipasi dari masyarakat untuk menutup jalur menuju pantai. Untuk pos retribusi yang dibuka juga baru pos Baron dan JJLS, sedangkan lainnya juga masih tutup,” katanya.
Salah seorang pedagang di Pantai Baron, Yanto mengaku senang dengan dibukanya kembali destinasi wisata, meski masih sebatas ujicoba. Kebijakan untuk buka merupakan langkah baik karena selama pandemic corona destinasi wisata tutup sehingga pelaku usaha ikut terkena dampaknya. “Mudah-mudahan semua berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.
Meski telah dibuka, namun ada beberapa aturan yang harus ditaati. Selain wajib menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, jumlah pengunjung dan jam buka juga dibatasi. “Untuk pantai maksimal hanya 7.000 per hari. Sedangkan jam buka hanya sampai pukul 17.00 WIB,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Keberangkatan 29 Calon Pekerja Migran Ilegal Hendak ke Timur Tengah Digagalkan di Bandara Kertajati
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja sampai Stasiun Palur, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek di Sini
- Jadwal Kereta Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Reguler dan Xpress Jangan Salah Pilih
Advertisement
Advertisement