Advertisement

Banyak Kasus Impor Covid-19 di DIY Begini Penjelasan Pemda

Lugas Subarkah
Minggu, 28 Juni 2020 - 20:37 WIB
Bhekti Suryani
Banyak Kasus Impor Covid-19 di DIY Begini Penjelasan Pemda Foto ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Penemuan kasus baru di DIY didominasi oleh kasus impor, di mana pasien memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.

Kendati sudah dilakukan rapid test sebelum melakukan perjalanan, menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih kemungkinan tertularnya orang yang melakukan perjalanan tetap bisa terjadi.

Advertisement

Ia mencontohkan pada Kasus 305, yang memiliki riwayat perjalanan dari Pontianak. Pasien tersebut tiba di Jogja pada 16 Juni dan langsung melakukan isolasi mandiri. "Kemudian pada 22 Juni, dia mau pergi ke Pontianak lagi, dites PCR, hasilnya positif," ungkapnya, Minggu (28/6/2020).

Ia menceritakan pasien ini pertama berangkat ke Pontianak pada 6 Juni, dengan hasil pemeriksaan negatif. Namun, saat pulang dari Pontianak pihaknya tidak mengetahui apakah pasien ini sudah diperiksa di Pontianak atau belum.

Sebab itu, tracing menjadi penting untuk memperoleh informasi lebih mendalam tentang riwayat pasien. "Juga dilakukan pemeriksaan untuk kontak erat pasien tersebut," kata dia.

Selain itu ada pula pasien yang memang sudah diketahui positif sejak di luar daerah, seperti pada Kasus 308. Pasien dengan riwayat perjalanan Sidoarjo ini telah diketahui positif sejak di Sidoarjo, kemudian dibawa pulang ke Gunungkidul.

Kepala Dinas Perhubungan DIY, Tavip Agus Rayanto, mengatakan berdasarkan SE Menteri Perhubungan 11/2020, semangat yanh diusung yakni ekonomi dan kesehatan berjalan seimbang. "Kereta umum diperbolehkan, dengan surat keterangan sehat rapid dan memakai lengan panjang. Itu protap PT KAI," katanya.

Selama penumpang dapat menunjukkan surat itu, akan diperbolehkan lewat meski dari Jakarta sekalipun. Surat keterangan sehat juga tidak boleh overtime, dengan batas waktu 14 hari. Hal yang sama juga dilakukan di pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement