Curhat Sekda DIY soal Warga di Pasar yang Suka Melanggar Protokol Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Penegakan protokol pengendalian Covid-19 dinilai sulit dilakukan di kawasan pasar.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan di pasar menjadi lokasi yang paling sulit dilakukan pengaturan. "Luasan pasar dibanding jumlah pengunjung membuat pembatasan sulit dilakukan," ujarnya, Rabu (1/7/2020).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Selain itu, ia melihat selama ini masyarakat dan pedagang pasar juga masih banyaknyang tidak mengindahkan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. "Belum disiplin. Disuruh satu jalur juga masih melawan arus," katanya.
Di sisi lain, pasar harus tetap beroperasi karena menjadi sarana pemenuhan kebutuhan hidup baik bagi pedagang maupun masyarakat. Sebab itu, meski sulit, pihaknya meminta Pemkab dan Pemkot untuk tetap menerapkan sejumlah pengaturan.
Ia menjelaskan pengaturan di pasar ini diantaranya pembatasan jumlah pengunjung, dimana ketika pengunjung audah memenuhi kapasitas, pengunjung lain tidak boleh masuk. Lalu di pasar juga perlu diterapkan sistem satu jalur sehingga pengunjung masuk dan keluar tidak saling bersentuhan.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Artis Berinisial R Diduga Terlibat Kasus Gratifikasi Rafael Alun, Begini Kata KPK
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 165.200 Tiket Mudik Lebaran KA Daop 6 Jogja Habis Terjual
- Ngeri! Rumah Warga di Wirokerten Bantul Terancam Ambrol
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Afnan Hadikusumo: Tak Masalah!
- Kapolres Kulonprogo Dimutasi Buntut Kasus Patung Bunda Maria? Begini Kata Polda DIY
- Ada Pengalihan Arus di Kulonprogo selama Arus Mudik, Ini Dia Titiknya
Advertisement