Advertisement
Dengar Aspirasi Anak Lewat Fandemic
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Forum Anak Kota Jogja bersama dengan Taman Pengasuhan Anak di bawah Dinas Pemberdayaan Masyarakat , Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Jogja mengadakan Forum Anak Lawan Pandemic (Fandemic). Acara tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak di Kelurahan Gunungketur mengenai virus corona penyebab Covid-19.
Lurah Gunungketur, Murwanto mengatakan acara yang diikuti anak-anak di kelurahannya tersebut dibalut dengan kemasan menarik dan menyenangkan. Tidak hanya itu acara tersebut juga mendengarkan keinginan anak-anak selama belajar di rumah. "Dalam acara tersebut juga mendengarkan aspirasi atau keinginan dari anak-anak, khususnya menyangkut pendampingan belajar yang dilakukan di Kelurahan Gunungketur," ujarnya ditemui pada Kamis (9/7/2020).
Advertisement
Murwanto mengatakan pendampingan belajar kepada anak-anak khususnya jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Gunungketur sudah dilakukan sejak lama. Para mentor merupakan para pemuda setempat yang menginjak jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), kuliah, maupun berprofesi sebagai guru di Kelurahan Gunungketur.
Dikatakan Murwanto seluruh RW di Gunungketur melakukan pendampingan belajar ini. Rata-rata satu RW ada 5-10 anak yang mengikuti pendampingan belajar ini. "Total kurang lebih 90 anak-anak di sembilan RW mengikuti pendampingan belajar ini," jelasnya. Pendampingan belajar diselenggarakan di Balai RW maupun di rumah Kepala RW yang dekat dengan rumah anak-anak.
Selama pandemi pembelajaran semakin digetolkan saat menyongsong ujian. Pasalnya proses belajar di rumah yang nyaris satu semester membuat anak dirasa perlu pendampingan dalam menghadapi ujian akhir. "Untuk akhir-akhir program pendampingan belajar lebih difokuskan pada Pendaftaran Peserta Didik Baru [PPDB]," jelas Murwanto.
Bagi anak usia dini, Murwanto menjelaskan ada program Warsimah yang diprakarsai Omah Kreatif Loedji 16 dan relawan mengajar. Untuk anak usia dini pembuatan prakarsa menjadi salah satu program yang dikembangkan.
Dari hasil Fandemic, Murwanto mengatakan beberapa anak memang menginginkan pendampingan belajar lebih banyak diisi dengan permainan-permainan yang menarik. Murwanto tak kaget akan hal itu, pasalnya selama pandemi anak mengalami kejenuhan ketika terus di rumah dan kurang interaksi dengan temannya.
Ke depannya Murwanto akan mempertimbangkan pendampingan belajar mencakup aspek yang menyenangkan seperti kesenian. Menurutnya hal tersebut sekaligus dapat melihat potensi anak memiliki kecenderungan bakat dibidang lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini (20/4/2024)
- Ketegangan di Timur Tengah Diperkirakan Berdampak pada Pasar Keuangan Global
- Pertamina Tegaskan Tak Ada Ketergantungan BBM Indonesia dari Timur Tengah
- Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (20/4/2024): Banyak Film Keren Tayang di Weekend
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement