DIY Punya 323 Bed Isolasi Covid-19, Hanya Terpakai 88 Bed

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Jumlah pasien positif Covid-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (12/7/2020) bertambah satu orang. Total kasus positif yang telah ditemukan menjadi 371 kasus.
Berdasarkan data dari website corona.jogjaprov.go.id, tidak ada penambahan pasien meninggal, jumlahnya tetap 9 orang. Adapun pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 2 orang, menjadi 293 orang.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Saat ini, sebanyak 88 pasien dirawat di rumah sakit. Berdasarkan data Humas Pemda DIY, terdapat penambahan jumlah bed di rumah sakit (RS) Rujukan, sehingga total bed isolasi (critical dan non critical) diseluruh RS Rujukan adalah 323 bed.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Asal Banguntapan Sembuh dari Covid-19, Setelah Dirawat 78 Hari
"Saat ini terdapat 88 pasien dirawat, sehingga sisa bed isolasi yang tersedia adalah 235 bed," tulis Humas Pemda DIY dalam akun twitter @humas_jogja.
Pemda DIY juga mengajak warga untuk menjaga kebersihan sesuai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Warga diminta tetap berada di rumah dan jika terpaksa harus keluar rumah harap jaga jarak aman. "Tingkatkan imun tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan berolahraga teratur," tulisnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Geser Rusia, Amerika Kini Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar Eropa
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement