Advertisement
Dukuh di Kalasan yang Tertangkap Basah Selingkuhi Warganya Didesak Mundur

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kasus perselingkuhan seorang dukuh di Kalasan, Sleman berujung desakan mundur.
Puluhan warga di sebuah pedukuhan di Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY mendatangi kantor balai desa Senin (13/7/2020). Mereka menuntut kepala dukuh DP (50) mundur dari jabatannya. Sebelumnya warga menangkap DP berselingkuh dengan warganya.
Advertisement
Tokoh masyarakat setempat Tri Wibowo mengatakan, warga datang karena surat pengunduran diri kepala dukuhnya belum direspons oleh pihak desa. Padahal setelah ditangkap warga pada Kamis (7/7/2020), dia sudah membuat surat pengunduran dirinya.
“Surat pengunduran diri sudah ada, tetapi desa belum ada informasi lebih,” katanya.
Warga berharap pemerintah desa segera merespons tuntutan warga yang meminta kepala dukuh diberhentikan. Oknum dukuh tersebut tidak layak memimpin, karena melakukan perbuatan tidak terpuji.
Sebagai kepala dukuh, semestinya dia mengayomi warganya. Namun yang terjadi justru berselingkuh dengan AR (40) yang merupakan warganya sendiri. Ironisnya, perbuatan asusila ini dilakukan ketika suami AR tengah ronda.
“Pejabat harus jadi panutan, jangan memberi contoh yang jelek,” katanya.
Pj Kades Tamanmartani, Joko Susilo mengatakan, desa terus memantau perkembangan kasus tersebut. Mereka juga akan menindaklanjuti permasalahan yang ada sesuai dengan aturan. Termasuk terhadap surat pengunduran diri yang dipermasalahkan warga.
Sesuai mekanisme yang ada, surat pengunduran diri ini akan diproses maksimal 14 hari. Surat pengunduran diri masuk proses registrasi pada Jumat (10/7/2020) pagi. Setelah itu akan diadakan musyawarah dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Hari ini kita akan mengadakan rapat dengan BPD,” katanya.
Artikel ini telah tayang di iNews.id berjudul "Selingkuhi Warganya, Dukuh Cageran di Sleman Dituntut Mundur"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement