Advertisement
Perempuan yang Terinfeksi Corona di Pasar Banguntapan Diduga Bakul Tempe
Ilustrasi - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pasar Bantengan di Wonocatur, Banguntapan Bantul ditutup sementara karena salah satu pedagangnya terinfeksi Covid-19.
Penutupan itu dibenarkan pemerintah kecamatan. Selain itu beredar pula surat edaran dari Pemdes Banguntapan untuk pedagang Pasar Bantengan ihwal penutupan pasar.
Advertisement
Penutupan akan dilakukan selama tiga hari sejak Kamis (16/7/2020) hingga Sabtu (18/7/2020). Penutupan dilakukan agar aparat bisa melakukan penyemprotan disinfektan di pasar tersebut.
Surat edaran itu juga menyebar ke kalangan pelanggan Pasar Bantengan, salah satunya Emilia. "Saya juga dikirimi surat edaran oleh pedagang di pasar langganan saya, jadi saya hari ini enggak jadi ke pasar karena sudah tahu bakal tutup," kata Emilia, Kamis (16/7/2020).
BACA JUGA: Gempa Vulkanik 2 Hari Beruntun di Merapi, BNPB Ingatkan Potensi Erupsi
Menurut Emilia pedagang pasar yang positif Covid-19 itu diduga penjual tempe. Yakni seorang perempuan. "Informasinya bakul tempe," kata dia.
Adapun menurut informasi pedagang yang positif Covid-19 itu yakni seorang perempuan usia 45 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
Advertisement
Berita Populer
- Disbud Sleman Salurkan Hibah Alat Musik untuk Kelompok Seni
- Penanganan Orang Terlantar di Bantul, Warga Lansia Terbanyak
- Rusa Timor Terekam di Jalan Kabupaten, Masih Dicari Petugas
- Larangan Bentor di Jogja, Wali Kota Tegaskan Dukungan DIY
- Kasus Ekshibisionis di Bantul Viral, Polisi Lakukan Penelusuran
Advertisement
Advertisement




