Advertisement
DIY Diminta Cari Terobosan Guna Mendongkrak Ekonomi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DIY perlu membuat terobosan dengan konsep matang untuk mendongkrak ekonomi warga yang terdampak akibat pandemi corona. Harapannya sejumlah sektor bisa berjalan namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Anggota Komisi B DPRD DIY Dwi Wahyu Budiantoro menjelaskan menilai Pemda DIY belum mampu mencari terobosan yang tepat untuk mendongkrak pergerakan ekonomi di tengah pandemi corona. Berdasarkan hasil diskusi tentang Ketahanan Ekonomi di Taru Martani Sabtu (18/7/2020) lalu, bahwa secara nasional ada dana cukup besar melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN), namun pemerintah lambat dalam mengeksekusi.
Advertisement
BACA JUGA : KAJIAN BI: Rata-Rata Pengeluaran Mahasiswa Jogja Jauh
Menurutnya DIY harus lebih masif lagi dalam menyusun ketahanan ekonomi, mengingat sebagian besar pelaku ekonomi terdampak corona. “BI [Bank Indonesia] sudah menyatakan siap digunakan. Jasa konstruksi misalnya itu nomor dua dari kegiatan. Tetapi belum bisa berjalan mengapa. Eksekutif barangkali hanya mengedepankan serapan bukan sasaran. Bagaimana kebijakan harus sama sejalan dengan permasalahan yang ada, mari kita koreksi,” katanya Rabu (22/7/2020).
Ia menilai sah-sah saja ketika APBD hanya untuk mengamankan gaji pegawai dan kebutuhan lain yang harus terbayarkan. Tetapi menurutnya ada anggaran yang tidak bergeser serupiah pun dari total Rp1,32 triliun yaitu danais. Sehingga perlu konsep dan skema bantuan keuangan khusus untuk serapan danais guna penanganan dampak corona. Apalagi danais di kabupaten dan kota tak mencapai Rp500 miliar. Padahal basis permasalahan di kabupaten/kota.
“Danais Rp1,32 Triliun Pemda harus punya konsep di kabupaten/kota, kebijakan harus kompak. Kita tak boleh terlena oleh pandemi. Sebesar 98 persen ekonomi kita dari UMKM, daya beli masyarakat belum ada. Kami berharap Bank BPD DIY harus memetakan betul ketika berikan kredit kepada siapa. Benahi betul restrukturisasi kredit,” ungkapnya.
BACA JUGA : Topang Ekonomi DIY dengan Gotong Royong
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda DIY Tri Saktiyana dalam diskusi Ketahanan Ekonomi DIY mengatakan Pemda DIY telah berupaya keras untuk menangani dampak ekonomi akibat pandemi. Sejumlah program terus digulirkan untuk menggeliatkan perekonomian seperti menyasar UMKM. Ia menyadari bahwa penanganan ini butuh sinergi berbagai sektor. Ia berpendapat kesehatan menjadi sektor penting di tengah pandemi ini untuk menggerakkan sektor lain.
“Ibarat pesawat dengan baling-baling, sektor pendidikan dan pariwisata jika bergerak akan menggandeng sektor lain untuk menumbuhkan ekonomi. Tetapi lokomotif normal baru tetap indikator kesehatan, ada gerbong yang ditarik ekonomi dan pendidikan. Ketika indikator kesehatan maju otomatis akan menggerakkan gerbong lain,” ucapnya.
Pemimpin Divisi Perkreditan Bank BPD DIY Nur Iswantoro untuk memberikan keringanan ekonomi, pihaknya telah melakukan restrukturisasi 6.000 debitur sebagian besar didominasi oleh UMKM. Melalui restrukturisasi ini harapannya sektor riil mendapatkan keringanan dan ekonomi bisa bergerak.
“Pariwisata dan rumah makan sangat terdampak. Paling besar sektor perdagangan seperti toko besi terdampak karena pembangunan tidak jalan, kebutuhan material bangunan. Usaha makanan juga karena wisatawan tidak datang, itu rata-rata debiturnya,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement