Wakil Bupati Gunungkidul Perkirakan Kasus Covid-19 Akan Terus Bertambah

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi memperkirakan kenaikan kasus positif Corona masih akan berlanjut. Prediksi ini tidak lepas dari rencana swab massal sebanyak 1.000 spesimen.
“Sempat mereda, tetapi sekarang ada tren kenaikan,” kata Immawan, Kamis (23/7/2020).
Menurut dia, kenaikan jumlah kasus disebabkan beberapa faktor mulai adanya kasus impor dari luar daerah hingga penularan dari pasien positif. Kenaikan juga disebabkan adanya pelonggaran dengan kebijakan adaptasi kebiasaan baru. Di satu sisi, kebijakan ini memberikan kesempatan masyarakat untuk bisa beraktivitas, tapi di sisi lain bisa memicu penambahan kasus Covid-19.
“Contohnya sudah ada dan ini tidak hanya terjadi pada masyarakat umum, buktinya antar tenaga kesehatan ada yang saling tertular,” ungkapnya.
Immawan pun berharap seluruh elemen masyarakat tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan karena sebagai jalan untuk memutus mata rantai penularan.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan jawatannya terus melakukan tracing terhadap pasien positif corona. “Termasuk dari tenaga kesehatan sehingga belum bisa menentukan secara spesifik berkaitan dengan kluster baru,” ungkapnya.
Lima tenaga kesehatan di salah satu klinik di Kapanewon Wonosari terinfeksi Covid-19. Dinkes pun menutup sementara klinik tersebut maksimal selama tiga hari. Selama ditutup, klinik akan didisinfeksi secara total sehingga penyebaran virus bisa dicegah. “Sudah ditutup dan klinik dalam keadaan kosong. Selanjutnya dilakukan upaya sterilisasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Sembilan Aplikasi Digital Pelayanan Publik di Kabupaten Magelang
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Merapi Bergejolak, Dinsos DIY Pantau Kesiapan Kampung Siaga Bencana di Lereng Merapi
- Persiapan Puasa, Masjid-Masjid Ini Biasanya Hadirkan Takjil Gratis
- Ini Persiapan Menyambut 5,8 Juta Orang yang Akan Masuk Jogja Saat Lebaran
- Harian Jogja Raih Gold Winner Indonesia Print Media Award
- Ramadan Fair dan Pasar Sembako Murah Dibuka di Sleman
Advertisement