Pasien Baru Covid-19 dari Klaster Lendah Kulonprogo Terus Bertambah

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Klaster Lendah kembali menyumbang kasus positif Covid-19 di Kulonprogo. Terbaru ada tambahan satu kasus dari kapanewon tersebut, sehingga kini akumulasi jumlah penderita Covid-19 di Bumi Menoreh sebanyak 28 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan kasus baru itu merupakan perempuan berusia 11 tahun. Oleh Gugus Tugas setempat, gadis belia ini diberi penomoran kasus positif 28 atau KP-28. KP-28 terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani swab test pada Jumat-Sabtu (25-26/7/2020).
"Test ini menyasar kontak erat dari pasien sebelumnya yang berasal dari Klaster Lendah, hasilnya ditemukan satu lagi kontak erat dari klaster tersebut yang dinyatakan positif Covid-19," terang Baning, Senin (27/7/2020).
Dengan adanya tambahan kasus baru dari Lendah, maka akumulasi penderita Covid-19 di Kulonprogo sebanyak 28 kasus dengan 20 di antara mereka telah sembuh. Sisanya sebanyak delapan orang, masih dalam perawatan.
Kretek Pecah Telur, Seluruh Kecamatan di Bantul Kini Ditemukan Kasus Corona
Tambahan kasus baru ini juga menjadikan Lendah sebagai kapanewon dengan jumlah penderita Covid-19 terbanyak di Kulonprogo. Totalnya ada 10 kasus. Dari jumlah itu, enam di antaranya, yakni KP-22, KP-23, KP-24, KP-25, KP-26 dan KP-28 masih dalam perawatan. Di bawah Lendah, ada Kapanewon Sentolo, dengan jumlah kasus sebanyak lima orang. Namun kelima orang itu sudah dinyatakan sembuh.
"Pasien di luar Lendah ada KP-13 asal Temon dan KP-27 asal Wates. Mereka kini masih menjalani isolasi di rumah sakit berbeda, untuk KP-13 di RSUD Wates, sedangkan KP-27 di RSUD Nyi Ageng Serang (NAS) Sentolo," jelas Baning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Demi Eksperimen Ilmiah, Profesor Ini Putuskan Tinggal di Bawah Laut Selama 100 Hari
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
Advertisement