Pakar Ingatkan Jangan Ada Vaksin Lolos Uji Karena Titipan
Advertisement
Harianjogja.com, DEPOK--Pemerintah Indonesia saat ini tengah bersiap melakukan uji klinis fase ketiga pada kandidat vaksin Covid-19 yang didatangkan dari China. Sejumlah pakar berharap vaksin ini bisa lolos uji dan dipakai untuk mencegah Covid-19.
Guru Besar Universitas Sanata Dharma Bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal, Prof. Enade Perdana Istyastono menuturkan pencegahan penularan Covid-19 yang ideal memang menggunakan vaksin. Ia berharap protokol penelitian dilakukan dengan sebaik mungkin sehingga aman dipakai manusia.
Advertisement
"Kalau lolos itu memang enggak gampang, karena ada ethical clearance. Pengerjaannya harus dengan protokol penelitian yang benar," kata Enade, Senin (27/7).
BACA JUGA : Uji Klinis Vaksin Corona Buatan China Tahap Tiga
Ia optimis, dengan lolosnya vaksin ke uji klinis tahap ketiga ini paling tidak vaksin itu sudah lolos berkaitan dengan computational drug discovery dan computational drug safety. Walau begitu, Enade menekankan jangan sampai ada bias penelitian dan vaksin dipaksakan lolos.
"Yang saya takutkan jangan sampai ada titipan harus lolos. Soal vaksin, jangan sampai bias penelitiannya," tegasnya.
Ia menyoroti sejumlah wacana penemuan obat Covid-19 yang dilempar ke publik, namun tidak dibarengi validasi yang tepat, justru berbahaya bagi publik. "Kita tahu kemarin ramai obat apapun yang dilabeli berpotensi mengobati Covid, pasti habis di pasaran. Ini yang tidak rasional," kata dia.
Secara terpisah, Ahli Mikrobiologi FKKMK UGM, Prof. Tri Wibawa menjelaskan ada empat tahap dalam uji klinis vaksin. Apabila vaksin lolos pada fase ketiga, maka dilanjutkan dengan uji klinis fase keempat.
BACA JUGA : Ini Alasan Indonesia Gandeng China untuk Produksi Vaksin
Pada fase ini dilakukan monitoring untuk melihat efek jangka panjang vaksin (post marketing surveillance). "Kalau saat peredaranya di masyarakat muncul efek samping tertentu, maka vaksin akan ditarik kembali," kata Tri.
Selama belum diperoleh vaksin dan obat untuk Covid-19, Tri Wibawa mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menerapkan jaga jarak, memakai masker, serta perilaku hidup bersih dan sehat.
“Selama belum ada vaksin dan obat yang efektif, jalan satu-satunya supaya terhindar dari Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 21 Desember 2024
- Jadwal DAMRI ke Malioboro, Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Candi Prambanan dan Borobudur Magelang
- Prakiraan Cuaca di Jogja Sabtu 21 Desember 2024, BMKG: Potensi Hujan Terjadi di Seluruh DIY
Advertisement
Advertisement