Advertisement
Ada Simmade, Pembuatan SIM Kini Tak Perlu ke Kantor Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Kepolisian Resor Kulonprogo mengenalkan program SIMMADE yang merupakan akronim dari Surat Izin Mengemudi Masuk Desa. Program ini bertujuan untuk mendekatkan layanan pembuatan SIM kepada masyarakat.
SIMMADE merupakan program inovasi dari Direktorat Lalu Lintas Polda DIY yang bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Kulonprogo sebagai pelaksana kegiatan. Melalui program ini masyarakat bisa mengurus pembuatan SIM tanpa harus datang ke kantor Satuan Pelayanan Administrasi SIM (Satpas) Polres Kulonprogo.
Advertisement
Selain mendekatkan layanan kepada masyarakat, program ini juga bertujuan untuk mengurai kerumunan pemohon SIM di Satpas. Adanya kerumunan bertentangan dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Dengan program ini maka bisa mengurai kerumunan di Satpas, dan kami sudah siapkan empat titik sebagai lokasi program SIMMADE," kata Kapolres Kulonprogo, AKBP Tartono, usai peluncuran program SIMMADE di Balai Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Selasa (28/7/2020).
Empat titik program SIMMADE di Kulonprogo itu, yakni di Balai Kalurahan Bugel, Panjatan; Kawasan Stadion Cangkring, Kapanewon Wates; Area Embung Krapyak, Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang dan Kompleks Balai Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo.
Keempat titik itu dipilih karena strategis. Untuk Balai Kalurahan Bugel akan melayani pembuatan SIM bagi masyarakat di Kapanewon Panjatan, Galur dan Lendah. Stadion Cangkring untuk Wates, Temon, Kokap dan Pengasih. Embung Krapyak melingkupi warga di Kalibawang, Girimulyo dan Samigaluh dan Balai Kalurahan Sentolo untuk wilayah Kapanewon Sentolo dan Nanggulan.
Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP Didik Purwanto menambahkan, layanan SIMMADE bisa diakses oleh seluruh warga Kulonprogo. Teknis pembuatan SIM di layanan ini sama dengan yang diberlakukan di Satpas. Pemohon membawa surat-surat persyaratan seperti hasil tes kesehatan dan psikologi. Kemudian menjalani tes tertulis, dan jika lulus dilanjutkan tes praktik. "Seluruh rangkaian tes itu dilangsungkan di tempat yang dipilih sebagai lokasi SIMMADE," jelasnya.
Dikatakan Didik, pemberlakuan layanan SIMMADE untuk saat ini belum dilakukan secara reguler atau setiap hari karena tergantung dari seberapa banyak jumlah pemohon pembuatan SIM.
Salah seorang pemohon pembuatan SIM, Kasminingsih, 34, mengaku senang dengan adanya program ini. Menurutnya kehadiran SIMMADE memudahkan warga yang ingin membuat SIM. "Kami merasa diuntungkan karena lebih dekat, mudah, pelayanan bagus dan prosesnya cepat. Sebelumnya kami harus datang ke Polres Kulonprogo. Sementara jaraknya dari rumah jauh," kata warga Kalurahan Gotakan, Panjatan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement