Ratusan Petugas Kesehatan Pantau Pelaksanaan Kurban di Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Ratusan petugas kesehatan hewan diterjunkan untuk memantau pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kulonprogo. Mereka bertugas mengecek penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di tempat-tempat penyembelihan di luar rumah potong hewan (RPH).
"Dalam rangka memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diterpakan dengan betul, kami sudah terjunkan petugas khusus untuk memantau pelaksanaan penyembelihan hewan pada Hari Raya Iduladha ini, totalnya ada 148 petugas," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Muh Aris Nugraha kepada awak media, Jumat (31/7/2020).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Aris menjelaskan ratusan petugas itu terdiri dari dokter hewan dan penyuluh kesehatan yang ada di setiap kalurahan. Mereka memantau proses penyembelihan hingga pendistribusi daging kepada masyarakat. "Dalam proses ini masyarakat harus mematuhi protokol pencegahan Covid-19," ucapnya.
Baca Juga: Nekat, Pensiunan Tentara di Kulonprogo Tusuk Keponakan hingga Tewas
Dikatakan Aris, pemantauan ini dikhususkan untuk tempat penyembelihan di luar RPH. Sebelumnya, panitia penyembelihan di Kulonprogo telah mendapat rekomendasi dari Distanpangan untuk menggelar kegiatan kurban sesuai protokol pencegahan Covid-19. Adapun lokasi penyembelihan di luar RPH seperti musala, masjid atau ruang terbuka di Kulonprogo yang sudah mengantongi rekomendasi itu sebanyak 1.148 tempat.
"Jumlah ini sangat banyak ya, dan saya sangat apresiasi karena menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan Covid-19 di Kulonprogo tinggi," ujarnya.
Sementara itu Ketua Takmir Masjid Agung, Kapanew Wates, Fauzan mengatakan petugas kesehatan dari Distanpangan Kulonprogo sudah memantau lokasi penyembelihan di Masjid Agung. Dia memastikan, proses penyembelihan hewan kurban di kompleks masjid ini telah memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Tadi sudah ada petugas yang ke sini jumlahnya tiga orang, dan bisa dilihat di sini telah melaksanakan protokol kesehatan," ucap Fauzan.
Protokol Kesehatan
Protokol kesehatan yang diterapkan panitia kurban Masjid Agung Wates, meliputi kewajiban mengenakan masker, penerapan physical distancing atau jaga jarak serta pembatasan jumlah peserta pemotongan hewan. "Kami juga sudah siapkan petugas yang berjaga di gerbang masuk masjid, bagu yang tidak berkepentingan tidak boleh masuk," ujarnya.
Adapun penyembelihan hewan kurban di masjid terbesar di Kulonprogo ini sebanyak lima ekor sapi dan tujuh kambing. Daging kurban itu diprioritaskan untuk warga sekitar masjid. Jika masih ada sisa, akan dikirim ke daerah lain yang membutuhkan.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
Advertisement