Advertisement
2 Anak di Sleman Terkonfirmasi Positif Covid-19, Salah Satunya Balita

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Dua anak di Sleman terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (31/7/2020). Total penambahan kasus positif hari tersebut mencapai 28 orang yang tercatat merupakan rekor penambahan terbanyak.
Diberitakan oleh akun twitter Pemkab Sleman, @kabarsleman pada Sabtu (1/8/2020) pagi, dari 28 PDP kasus konfirmasi positif Covid-19 per 31 Juli 2020, dua di antaranya anak berusia tiga tahun dan enam tahun.
Advertisement
Baca juga: Seyegan Paling Banyak! 28 Pasien Baru Corona Sleman Berasal dari Kecamatan Ini
Adapun merujuk laman resmi penanganan Covid-19 Pemda DIY https://corona.jogjaprov.go.id/, dengan penambahan tersebut maka total kasus positif Covid-19 di Sleman melejit menjadi 236.
Sebanyak 136 di antaranya telah sembuh, delapan meninggal dunia dan sisanya diwarat di sejumlah rumah sakit.
Sejumlah 28 pasien baru itu berasal dari sejumlah kecamatan yakni Depok, Gamping, Godean, Mlati, Moyudan, Ngaglik, Seyegan, Sleman dan Turi.
Baca juga: Tak Tahu Tertular di Mana, Pegawai Pemkot Jogja yang Terinfeksi Corona Alami Sesak Napas
Kecamatan Seyegan tercatat paling banyak ditemukan kasus positif Covid-19 pada Jumat, yakni sebanyak sembilan kasus.
Selain itu tercatat pula pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 726 orang secara akumulatif, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.798 secara akumulatif pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement