Advertisement
Bayi Perempuan Dibuang ke Tempat Sampah di Sleman, Ditemukan Sudah Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kasus pembungan bayi terjadi lagi di Sleman. Sesosok tubuh bayi perempuan ditemukan meninggal di tempat pembuangan sampah Dusun Nganggrung, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (3/8/2020).
Kapolsek Ngaglik Kompol Tri Adie mengatakan, saat ditemukan di TKP, bayi tersebut tidak mengenakan pakaian.
Advertisement
Informasi awal, bayi itu kali pertama ditemukan oleh warga Nganggrung, Beja Winarno (73), saat ia akan mengambil sampah.
"Bayi itu berada di tumpukan sampah paling bawah, tanpa memakai pakaian," ungkapnya, Senin.
Mengetahui hal itu, yang bersangkutan lalu memberitahukan kepada warga lain dan melaporkannya ke Polsek Ngaglik.
Mendapat laporan itu, jajaran Polsek Ngaglik bersama tim medis puskesmas langsung mendatangi lokasi, guna mengamankan dan melakukan olah TKP.
BACA JUGA: Hadi Pranoto Ralat Temuannya, Bukan Obat Covid-19 Tapi Herbal
"Saat diperiksa, bayi sudah meninggal dan untuk pemeriksaan lebih lanjut dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," ujarnya.
Saat ini, jajarannya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Di antaranya, meminta keterangan warga yang mengetahui kejadian itu dan memeriksa CCTV di sekitar lokasi. Ia berharap, pelaku segera dapat terungkap dan tertangkap.
Dugaan sementara, bayi itu sengaja dibuang karena pada dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB, ada warga yang mengaku melihat sepeda motor berhenti di sekitar lokasi.
"Kemudian turun dari sepeda motor setelah itu pergi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Advertisement
Advertisement