Advertisement
Kekeringan Makin Meluas, 8 Kecamatan di Gunungkidul Laporkan Sulit Air

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- BPBD Gunungkidul mendata jumlah wilayah terdampak kekeringan terus bertambah. Total hingga sekarang ada delapan kapanewon yang melaporkan mengalami kekeringan.
Delapan wilayah ini meliputi Kapanewon Girisubo, Tepus, Rongkop, Saptosari, Semanu, Tanjungsari, Paliyan dan Purwosari. Total ada 262 dusun yang mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Advertisement
Baca juga: Temui Bupati Bantul, 3 Tim Liga 1 Diizinkan Berkandang di Stadion Sultan Agung
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, jumlah warga terdampak kekeringan terus bertambah. Di awal kemarau hanya ada empat kapanewon yang melaporkan, namun sekarang sudah bertambah delapan kapanewon yang mulai kesulitan air bersih.
“Jumlahnya masih bisa bertambah. Untuk sekarang sudah ada 262 dusun yang melaporkan kekeringan,” kata Edy kepada wartawan, Selasa (4/8/2020).
Baca juga: Ditangkap di Sleman, Sejumlah Orang Iklankan Layanan Jasa Penggandaan Uang di Medsos
Meski jumlah terdampak kekeringan semakin meluas, namun belum semua kapanewon meminta bantuan air bersih. Pasalnya, hingga sekarang baru Kapanewon Semanu, Rongkop, Girisubo dan Purwosari yang meminta bantuan.
“Kalau sudah meminta, maka akan kami berikan bantuan. Untuk sementara penyaluran air bersih difokuskan di empat kapanewon,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seluruh Pasien Imbas Demo di RSUP Dr Sardjito Sudah Dipulangkan
- Polda DIY Gelar Operasi Aman Nusa I Progo-2025, Ini Fokusnya
- RSUD Sleman Resmikan Klinik Gagal Jantung
- Kesadaran Warga di Keparakan Jogja untuk Mengelola Sampah Terus Ditingkatkan
- Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan Xpress, per 9 September 2025
Advertisement
Advertisement