Advertisement

Polisi Ringkus 13 Orang Pengeroyok Pemuda Pleret

Jumali
Senin, 10 Agustus 2020 - 13:07 WIB
Sunartono
Polisi Ringkus 13 Orang Pengeroyok Pemuda Pleret Ilustrasi penangkapan - Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Polres Bantul memastikan menetapkan 13 orang sebagai tersangka atas peristiwa  pengeroyokan yang berujung kematian Lukman Rahma Wijaya.

Remaja berusia 18 tahun warga Dusun Kauman, Kelurahan Pleret,  Pleret, Bantul, Sabtu (8/8/2020) itu sebelumnya dilaporkan meregang nyawa setelah dikeroyok oleh teman sepermainannya.

Advertisement

“Kami tahan sebanyak 13 orang, 9 di antaranya masuk kategori di bawah umur. Sedangkan sisanya empat orang dewasa,” kata Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi S, Senin (10/8/2020).

BACA JUGA : Gara-Gara Uang Rp100.000, Pemuda Pleret Dikeroyok

Wachyu menambahkan, saat ini para tersangka telah ditempatkan di dua tahanan berbeda. Khusus untuk sembilan orang dibawah umur ditempatkan di ruang tahanan khusus anak. Sementara yang dewasa, menempati ruang tahanan dewasa.

Hal sama juga dilakukan untuk sistem peradilan bagi para tersangka. Di mana, sembilan tersangka akan menjalani sistem peradilan pidana anak. Sedangkan untuk pelaku yang sudah dewasa, sistem peradilan tetap sama dengan orang dewasa.

“Mereka kami sangkakan pasal 170 KUHP,” lanjut Kapolres.

Gara-Gara Rp100.000

Sebelumnya, Kapolsek Pleret AKP Riwanto mengatakan, kejadian pengeroyokan yang berujung kematian tersebut terjadi pada Sabtu (8/8/2020) dini hari. Awalnya, korban datang ke rumah rekannya, Prakosa, di Wonokromo II, Wonokromo, Pleret, Bantul, Jumat (7/8/2020). Tidak berlangsung lama, Prakoso mengaku kehilangan uang Rp100.000 dan curiga kepada Lukman. Tapi, saat ditanyakan kepada Lukman, korban sempat tidak mengaku. 

BACA JUGA : Diusut Polisi, Ini Kronologi Penganiayaan terhadap Mbah

“Setelah didesak akhirnya korban mengaku. Akhirnya setelah didesak mengaku lalu dikeroyok,” kata Riwanto.

Usai dikeroyok, korban tidak sadarkan diri. Korban mengalami luka pada bagian mulut dan kepala. Pada pukul 04.20 WIB, Rizki Yuliansyah menjemput korban dalam keadaan tak sadarkan diri dan membawanya ke  Rumah Sakit Nur Hidayah, Blawong, Bantul.

“Sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pleret," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement