Advertisement

Tercatat Dobel, Seratusan Warga di Bantul Tak Dapat Bansos Sapu Jagat

Jumali
Senin, 24 Agustus 2020 - 14:27 WIB
Sunartono
Tercatat Dobel, Seratusan Warga di Bantul Tak Dapat Bansos Sapu Jagat Ilustrasi bantuan

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Sebanyak seratusan warga pemegang Kartu Penerima Manfaat (KPM) di Bantul terpaksa tidak mendapatkan bansos sapu jagat dari APBD Bantul untuk periode Agustus hingga Oktober.

Hal ini lantaran, mereka telah terdaftar sebagai penerima bantuan lainnya. “Ada seratusan data terkoreksi. Ada yang tercatat sebagai penerima bantuan dobel dan ada pula yang salah dalam pencatatan NIK,” kata Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Bantul, Anwar Nur Fahrudin, Senin (24/8/2020).

Advertisement

Meski ada pencoretan ratusan KPM, namun Anwar memastikan kuota pencairan bansos sapu jagat tidak mengalami banyak perubahan. Sebab ada sebanyak 5.000 an KPM di 75 desa di Bantul yang mendapatkan penyaluran bantuan senilai dana sebesar Rp300.000 per bulan untuk Agustus hingga Oktober.

BACA JUGA : Belasan Ribu Data Penerima Bansos di Bantul Eror, Dukuh

“Untuk penyaluran, kami akui ada keterlambatan. Kemarin kami agendakan, 19, 24, 25 dan 26 Agustus.  Tapi dalam perkembangannya pihak BPD DIY banyak yang libur dan cuti bersama. Oleh karena itu kami jadwal ulang dari 25 hingga 28 Agustus,”terang Anwar.

Lebih lanjut Anwar mengungkapkan besaran pencairan bansos sapu jagat kali ini lebih kecil dibandingkan tahap I dan II. Sebab, ada total 8.984 KPM penerima bansos yang mendapatkan Rp600.000 per bulan untuk Mei, Juni dan Juli.

Sedangkan untuk periode Agustus, September dan Oktober, penerima bansos sapu jagat hanya akan menerima Rp300.000 per bulan.

“Untuk penerima bansos kali ini juga harus merupakan KPM baru. Sedangkan pencairan nantinya juga melalui BPD DIY,” terangnya.

BACA JUGA : Dugaan Penggelapan Dana Bansos di Bantul: Polres Tunggu

Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bantul Ani Widayani mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu memang fokus kepada penyelesaian Musdes terkait dengan pencairan BLT DD. Akan tetapi, tidak melupakan terkait dengan pencairan bantuan sapu jagat.

“Sejauh ini kami menunggu saja untuk pencairannya,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement