Advertisement
Sambut Hari Jadi Kulonprogo, Seniman Musik Religi Unjuk Gigi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Puluhan seniman musik religi di Kulonprogo unjuk gigi dalam pentas seni religi yang digelar Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) setempat dalam rangka menyambut hari jadi Kulonprogo ke-69.
Pentas seni yang akan diadakan sebagai pengganti tradisi Nyadran Agung yang pada tahun ini terpaksa ditiadakan karena pandemi Covid-19 itu digelar selama hampir sebulan terhitung sejak 7-29 September. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok seniman musik religi lintas agama yang merupakan perwakilan dari 87 kalurahan dan satu kelurahan di Kulonprogo.
Advertisement
BACA JUGA : Catat! Warga Kulonprogo Diimbau Tak Gelar Lomba
Peserta secara bergantian tampil di beberapa lokasi pentas di antaranya Taman Budaya Kulonprogo (TBK) dan Wisma Dharmais, Kapanewon Pengasih. Penampilan peserta juga bisa disaksikan di channel YouTube Disbud Kulonprogo.
"Karena pandemi Covid-19, kita batasi jumlah penontonnya, sehingga bagi masyarakat yang tidak bisa kesini bisa nonton yang kami siarkan secara live streaming," kata Kepala Disbud Kulonprogo, Niken Probo Laras, saat ditemui seusai pembukaan parade seni religi di TBK, Pengasih, Senin (7/9/2020).
Niken mengatakan tujuan utama penyelengaraan pentas ini adalah untuk mempromosikan potensi seni musik religi di Kulonprogo. Sebagian besar kalurahan dan kelurahan di kabupaten ini memiliki kelompok musik religi sendiri, tapi belum terlalu dikenal masyarakat. Oleh karena itu melalui event ini, pihaknya berharap masyarakat bisa mengenal salah satu potensi milik Kulonprogo itu.
BACA JUGA : Pemkab Kulonprogo Tak Gelar Tirakatan hingga Pawai 17
Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengapresiasi kegiatan ini. Sebab melalui seni budaya ini juga dapat dijadikan media edukasi dan penyampaian informasi yang positif sesuai dengan perkembangan zaman yang ada.
"Kami ketahui bersama bahwa media penyampaian sebuah pesan atau nasehat yang efektif, salah satunya adalah melalui musik, karena sangat mudah diterima dan akrab dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
Advertisement
Advertisement