Advertisement

Sambut Hari Jadi Kulonprogo, Seniman Musik Religi Unjuk Gigi

Jalu Rahman Dewantara
Selasa, 08 September 2020 - 14:17 WIB
Sunartono
Sambut Hari Jadi Kulonprogo, Seniman Musik Religi Unjuk Gigi Bupati Kulonprogo, Sutedjo memukul gong sebagai tanda pembukaan pentas seni religi di TBK, Pengasih, Senin (7/9/2020). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara.

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Puluhan seniman musik religi di Kulonprogo unjuk gigi dalam pentas seni religi yang digelar Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) setempat dalam rangka menyambut hari jadi Kulonprogo ke-69.

Pentas seni yang akan diadakan sebagai pengganti tradisi Nyadran Agung yang pada tahun ini terpaksa ditiadakan karena pandemi Covid-19 itu digelar selama hampir sebulan terhitung sejak 7-29 September. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok seniman musik religi lintas agama yang merupakan perwakilan dari 87 kalurahan dan satu kelurahan di Kulonprogo.

Advertisement

BACA JUGA : Catat! Warga Kulonprogo Diimbau Tak Gelar Lomba

Peserta secara bergantian tampil di beberapa lokasi pentas di antaranya Taman Budaya Kulonprogo (TBK) dan Wisma Dharmais, Kapanewon Pengasih. Penampilan peserta juga bisa disaksikan di channel YouTube Disbud Kulonprogo.

"Karena pandemi Covid-19, kita batasi jumlah penontonnya, sehingga bagi masyarakat yang tidak bisa kesini bisa nonton yang kami siarkan secara live streaming," kata Kepala Disbud Kulonprogo, Niken Probo Laras, saat ditemui seusai pembukaan parade seni religi di TBK, Pengasih, Senin (7/9/2020).

Niken mengatakan tujuan utama penyelengaraan pentas ini adalah untuk mempromosikan potensi seni musik religi di Kulonprogo. Sebagian besar kalurahan dan kelurahan di kabupaten ini memiliki kelompok musik religi sendiri, tapi belum terlalu dikenal masyarakat. Oleh karena itu melalui event ini, pihaknya berharap masyarakat bisa mengenal salah satu potensi milik Kulonprogo itu.

BACA JUGA : Pemkab Kulonprogo Tak Gelar Tirakatan hingga Pawai 17

Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengapresiasi kegiatan ini. Sebab melalui seni budaya ini juga dapat dijadikan media edukasi dan penyampaian informasi yang positif sesuai dengan perkembangan zaman yang ada.

"Kami ketahui bersama bahwa media penyampaian sebuah pesan atau nasehat yang efektif, salah satunya adalah melalui musik, karena sangat mudah diterima dan akrab dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement