Advertisement
Pedagang Beringharjo yang Positif Corona Dikabarkan Sempat Mengeluh Banyak Hajatan
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pedagang Beringharjo yang positif Covid-19 dikalim telah menerapkan protokol Covid-19 dengan baik.
Ketua Paguyuban Ayem Tenterem, Harno mengungkapkan pedagang di lantai dua Pasar Beringharjo tersebut sebenarnya telah melakukan protokol kesehatan dengan ketat.
Advertisement
Harno menuturkan penjual gori atau sayur nangka tersebut tidak pernah makan di pasar, selalu bawa bekal dari rumah. Selain itu dia pun tidak pernah salat di rumah, kalau hendak salat memilih di rumah. "Ke musala enggak pernah, makan jajan enggak pernah, bawa nasi dari rumah, salat pulang, tidak salat di musala, ibu itu orangnya tertib sekali," katanya, Selasa (15/9/2020).
Namun menurut cerita Harno, pedagang tersebut sempat mengeluhkan banyak undangan jagong atau hajatan. "Belun tentu dapat sakitnya di sini, karena itu jagong ke luar kota," jelasnya.
Kepala Humas Paguyuban Ayem Tenterem, Ida Chabibah menyampaikan respons para pedagang lain biasa tidak heboh dengan adanya rekan mereka yang terinfeksi Corona.
Beberapa pedagang secara mandiri melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT). "Sebelum diperintah sudah rapid test mandiri, karena ada kekhawatiran langsung Rapid test mandiri, hasilnya non reaktif," ujarnya. Menurut catatan Ida sebanyak lima orang pedagang di sekitar penjual gori positif sudah melakukan RDT.
BACA JUGA: Bertambah 26 Orang Sehari, Covid-19 di DIY Hari Ini Sentuh Angka 1.895 Kasus
Ida menceritakan jika penjual gori yang positif sudah lama libur dan tidak pergi ke pasar. Lalu beberapa hari ini Ida mendapat kabar pedagang tersebut harus menjalani opname karena asam lambung.
Setelah pulang dari RS dia mengeluh sesak napas dan, ketika diperiksa ada infeksi saluran pernapasan dan positif Covid-19. "Langsung sigap [melakukan RDT], hasilnya non reaktif, kami lega, kami coba menenangkan kanan kiri ayo kita jaga kesehatan pakai masker, imunnya kuat, jaga jarak, pakai cuci tangan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Pemandu, Ibu-Ibu Perajin Batik Giriloyo Raup Penghasilan Tambahan
- PNS Terlibat Pernikahan Siri di Gunungkidul Terancam Dipecat
- Petani Tebu di Bantul Dapat Subsidi Rp14 Juta per Hektare
- Wamen Fajar Beri Pesan Penting di Wisuda STIA AAN Yogyakarta
- Jogja Segera Terbitkan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai di Pasar
Advertisement
Advertisement




