Advertisement
Tenaga Kesehatan Habis Dikerahkan untuk Tracing, Pemkot Jogja Belum Mampu Tempuh Swab Massal
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Tes swab massal bagi pegawai di lingkungan Pemkot Jogja belum akan dilakukan. Di tengah merebaknya kasus dari beberapa tempat, Pemkot Jogja masih prioritaskan tes swab berdasarkan hasil tracing atau penelusuran kontak.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi menjelaskan jika sumber daya yang ada masih berfokus pada tracing dari kasus-kasus yang ada. Padahal untuk melakukan tes massal dibutuhkan sumber daya yang tidak sedikit. "Sumber data kita banyak habis untuk tracing karena kasusnya banyak, ada kecamatan yang tracingnya puluhan," terangnya ditemui pada Kamis (17/9/2020).
Advertisement
Dikatakan Heroe waktu untuk wawancara kepada pasien pun tidak selalu mulus. Alhasil tenaga sumber daya banyak digunakan di sana. "Wawancara kapan merasa interaksinya, ke mana saja, tidak semua orang gampang mau cerita, kalau pun cerita belum tentu ingat semuanya," jelasnya. Bahkan dikatakan Heroe, terkadang petugas tracing sampai titik yang tudak bisa menguraikan informasi dari pasien, karena pasien yang bersangkutan lupa atau memang menutupi informasi.
BACA JUGA: Bidang Tanah Terdampak Tol Jogja-Bawen di Tempel Bertambah
Tidak hanya tracing, saat melakukan swab pun Heroe mengungkapkan bahwa tidak mudah melakukannya. "Belum lagi menyiapkan swab, orang udah takut sendiri, tidak mudah mempersiapkan mau di-swab, enggak semuanya mau, biasanya lebih baik menghindar, pendekatan yang tidak mudah juga melalukan Swab," jelasnya.
Secara tegas Heroe mengatakan bahwa tes swab yang dilakukan Pemkot Jogja masih bersifat selektif. Pihaknya juga menunggu kesiapan Dinkes untuk melakukan tes Swab massal. "Kita masih selektif sambil menunggu kesiapan teman-teman Dinkes menyiapkan itu apakah memungkinkan itu, dan tes massal kalau harus kita lakukan memang harus ada indikasi dilakukan, tidak sekedar tes-tes Swab massal," jelasnya.
Jumlah tes swab di Kota Jogja saat ini sudah mencapai sekitar 4.000 orang atau lima persen dari jumlah populasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Cuaca Ekstrem, Masyarakat DIY Diminta Memangkas Pohon
- Pemda DIY Targetkan Jalan Godean Kembali Mulus Setelah Lebaran
- DP3AP2KB Jogja Wujudkan Kalangan Lanjut Usia Tangguh lewat Program Sekolah Lansia
- Kenakalan Remaja Marak saat Ramadan, Disdikpora DIY Minta Sekolah Ikut Mengawasi
- Warga Binaan Lapas Wirogunan Ikut Berpuasa dan Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan
Advertisement
Advertisement