Advertisement
Penjual Miras di Bantul Didenda Rp35 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Dua penjual minuman keras masing-masing di denda Rp35 juta dan Rp2 juta dalam sidang tindak pidana ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Bantul. Keduanya adalah TR, 48, warga Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, dan RA, 41, warga Mancingan, Parangtritis, Kretek, Bantul.
RA divonis denda Rp2 juta pada Kamis (17/9/2020). Sementara TR divonis Rp35 juta pada Selasa (8/9/2020) lalu. Keduanya dianggap melanggar melanggar Perda Nonor 4 Tahun 2019 tentang Pengendalian, Pengawasan minuman beralkohol dan Pelarangan Minuman Oplosan.
Advertisement
Baca juga: Viral Video Emak-emak Gunting Bendera Merah Putih, Ternyata karena Jengkel Anak
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul, Sri Hartati mengatakan kedua tersangka terjaring razia miras pada 19 Agustus lalu. "Keduanya sudah sering mengulangi dan pernah terkena denda juga sebelumnya," kata Hartati, seusai sidang di PN Bantul, Kamis (17/9/2020). Tersangka TR pernah terjaring razia pada 2018 lalu dan RA pada 2015 lalu.
Saat dilakukan razia di rumah TR ditemukan sebanyak 48 botol miras berbagai jenis. Hartati mengatakan dalih TR saat terjaring razia miras tersebut hanya pesanan teman-temannya untuk peringatan malam Sura. Sementara RA hanya untuk menambah penghasilan selain sebagai pengepul rongsokan.
Baca juga: Awalnya Jijik, Wanita Cantik Terpaksa Bersihkan Kali karena Tak Pakai Masker
RA mengaku tidak kapok kembali tertangkap dan disidang karena denda yang dikeluarkan masih lebih banyak dengan penghasilannya berjualan miras dan mengelola hiburan malam di Mancingan. "Dirazia kan tidak mungkin tiap hari," ucap RA.
Ia terpaksa berjualan miras karena penghasilan dari mengumpulkan botol bekas tidak bisa menutup biaya kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan kedua anaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement