Advertisement
Update Corona DIY: 63 Positif, Pasien Sembuh Tak Kalah Banyak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 63 kasus baru positif Covid-19 pada Rabu (23/9/2020). Sleman mendominasi penambahan dengan 47 kasus. Sementara, pasien sembuh juga cukup banyak, yakni 56.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisilinya meliputi Kota Jogja delapan pasien, Bantul empat, Kulonprogo empat, dan Sleman 47. “Dari pemeriksaan pada 787 sampel dari 758 orang,” ujarnya.
Advertisement
BACA JUGA: Puskesmas Tutup karena Covid-19, Dinkes Jogja Larang Nakes Makan Sambil Ngobrol & Foto Bareng
Berdasarkan riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari lima karyawan kesehatan, 51 tracing kasus positif, tiga perjalanan luar daerah, dua screening mandiri, dan dua masih dalam penelusuran. Satu pasien dilaporkan meninggal yakni Kasus 1.819, laki-laki 50 tahun, Sleman, dengan komorbid diabetes melitus.
Adapun pasien sembuh berdasarkan domisilinya meliputi Kota Jogja empat pasien, Bantul 17, Kulonprogo dua, Gunungkidul lima, dan Sleman 28. Dengan penambahan ini, total kasus positif DIY mencapai 2.375, dengan 1.634 pasien sembuh, dan 61 kasus meninggal.
Meningkatnya penambahan kasus positif per hari ini turut memicu meningkatnya positivity rate DIY. Positivity rate pada awal September terhitung sebesar 3,2% dan saat sebesar 4,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenhut Siapkan Langkah Hukum untuk Kasus Tambang di Raja Ampat
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat Saat Long Weekend Iduladha 2025, Jogja Tidak Masuk
- Ritual Grebeg Kraton Jogja Dikembalikan ke Era Sri Sultan HB VII, Tak Ada Utusan Raja Mengantar Gunungan ke Kepatihan
- Toko Berjejaring di Semanu Gunungkidul Disatroni Perampok, Uang Puluhan Juta Raib Dibawa Kabur
- Puncak Arus Balik Iduladha 2025 dengan Kereta Api dari Jogja Diprediksi Mulai Minggu 8 Juni
- RS Panembahan Senopati Siap Jalankan KRIS Meski Pemerintah Menunda Penerapan Nasional
Advertisement
Advertisement