Advertisement
Kampanye Daring Belum Dilirik Calon Kepala Daerah Gunungkidul
![Kampanye Daring Belum Dilirik Calon Kepala Daerah Gunungkidul](https://img.harianjogja.com/posts/2020/09/28/1051120/pilkada-ilustrasi-2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kampanye tatap muka masih menjadi andalan pasangan calon untuk mengaet simpati masyarakat. Hal ini terlihat belum adanya satu calon pun yang memanfaatkan teknologi berbagai aplikasi daring untuk mengenalkan visi misi kepada masyarakat.
Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum No.13/2020 dipastikan tidak ada kampanye rapat umum ditiadakan. Sebagai gantinya pasangan calon diimbau untuk menggelar kampanye dengan model daring. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan sehingga potensi penularan virus Covid-19 bisa dikurangi.
Advertisement
Ketua Badan Pengawas Pemilu Gunungkidul Tri Asmiyanto mengungkapkan hingga hari ketiga kampanye, pasangan calon sudah mulai menggelar sosialisasi ke masyarakat. Meski demikian, pelaksanaan masih dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung.
“Belum ada yang menyampaikan akan berkampanye menggunakan media daring karena umumnya paslon langsung menggelar tatap muka,” tuturnya, Senin (28/9/2020).
Bawaslu akan terus mengawasi baik melalui anggota panwascam atau petugas pengawasan yang ada di kalurahan. Selain mengawasi adanya potensi pelanggaran pilkada, fokus juga menyasar penerapan protokol kesehatan pada saat kampanye tatap muka berlangsung.
Tri menambahkan penerapan protokol ini sangat penting karena sebagai upaya mencegah penularan virus Covid-19 di dalam tahapan pilkada. “Kami juga terus sosialisasi ke masyarakat berkaitan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama kampanye hingga asas netralitas aparatur sipil negara di lingkup pemerintahan,” katanya.
Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani memaparkan di dalam pelaksanaan kampanye, setiap pasangan diwajibkan memberikan tembusan kepada KPU dan Bawaslu terkait dengan pelaksanaan kampanye.
Dia mengakui sudah ada pasangan yang memberikan tembusan, hanya saja pelaksanaan masih didominasi dengan cara tatap muka. “Sesuai PKPU dalam kampanye, pasangan diminta melakukan kampanye daring. Tapi, belum ada yang memanfaatkannya,” kata Hani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182738/bpjs-oll.jpg)
Fraud Rumah Sakit ke BPJS Kesahatan, Dewas: Harus Ditangani dengan Serius
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
- Petugas Damkarmat Bantul Evakuasi Seorang Nenek yang Tercebur Sumur, Begini Kondisinya
Advertisement
Advertisement