Advertisement
4 Karyawan Warung Mi di Kotabaru Reaktif, Setelah Rekannya Positif Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Berbagai langkah pencegahan segera dilakukan Pemkot Jogja pasca ditemukannya kasus karyawan positif di salah satu warung mi terkenal di Kotabaru. Selain jalani penutupan warung, puluhan karyawan pun jalani Rapid Diagnostic Test (RDT).
Camat Gondokusuman, Guritno menjelaskan jika warung mi telah ditutup sejak Selasa (29/9/2020). Disinfektasi area warung pun telah dilakukan sehari berselang setelah penutupan. Dijelaskan Guritno setidaknya 30 karyawan warung pun menjalani RDT. "Sudah di-rapid semua dan kebanyakan non-reaktif," terang Guritno pada Kamis (1/10/2020).
Advertisement
Disebutkan Guritno dari 30 karyawan yang jalani RDT, empat diantaranya reaktif. "Ada yang reaktif empat kalau enggak salah," ujarnya. Dia mengatakan kemungkinan akan menjalani Swab, meski tindak lanjut sepenuhnya ada di Dinkes Kota Jogja. "Kita hanya laporan ke dinas, dinas nanti yang menindaklanjuti," imbuhnya.
BACA JUGA: Tiga OPD di Pemkab Bantul Pilih Penjadwalan Ulang Tes Swab
Menurut pengamatan Guritno, protokol kesehatan yang dilaksanakan di warung ji sudah cukup bagus. Namun bisa dimungkinkan karyawan positif dapat terpapar karena aktivitas pergaulannya di luar warung. "Bergaul dia di luar yang mungkin membuat dia terpapar, saya menekankan pegawai untuk berhati-hati dalam bergaul," ujarnya.
Meski cukup bagus dia menyoroti kesadaran pelanggan. "Cuma kadang model pengalaman berbeda sudah di kasih tanda jarak memindahkan kursi, saya minta untuk menegur bener pelanggan yang seperti itu, jangan anda takut tidak laku karena menegur pelanggan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement