Advertisement
Pasien Covid-19 di Kulonprogo Kekinian Bertambah Jadi 192 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam waktu 24 jam terakhir bertambah tiga kasus baru, sehingga total kasus menjadi 192 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Rabu, mengatakan tiga kasus baru, yakni KP-190 adalah perempuan umur 66 tahun warga Kecamatan/Kapanewon Pengasih memiliki riwayat perjalan pulang pergi dari Lahat (Sumatra Selatan).
Advertisement
KP-191 adalah laki-laki umur 50 tahun warga Kecamatan Sentolo memiliki riwayat kontak KP-184, dan KP-192 adalah laki-laki umur 18 tahun warga Kalibawang yang pulang dari ponpes di Jawa Timur.
BACA JUGA: Bandara Kulonprogo Digadang-gadang Jadi Tempat Evakuasi Bila Terjadi Tsunami
"Tiga pasien terkonfirmasi COVID-19 menjalani isolasi mandiri," kata Baning.
Ia mengatakan hari ini juga ada empat pasien terkonfirmasi COVID-19 yang sembuh, yakni KP-112 warga Wates, KP-115 warga Wates, KP-121 warga Pengasih, dan KP-165 warga Galur.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo sampai saat total suspek sebanyak 2.178 dengan rincian 16 probabel meninggal dunia, 192 konfirmasi, dan 1.970 discarded. Kemudian dari 192 terkonfirmasi positif COVID-19, rinciannya 19 isolasi di rumah sakit, 42 isolasi mandiri, 126 sembuh dan lima meninggal dunia.
Kemudian, sebaran pasien konfirmasi COVID-19 setiap kecamatan/kapanewon dari jumlah tertinggi sampai terendah, yakni Wates sebanyak 35 kasus, Pangasih 30 kasus, Kokap 29 kasus, Lendah dan Sentolo masing-masing 24 kasus, Temon 20 kasus, Galur 15 kasus, Panjatan lima kasus, Nanggulan dan Kalibawang masing-masing empat kasus, dan Samigaluh dua kasus.
"Sampai hari ini, kecamatan/kapanewon yang masih nol kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 adalah Girimulyo," katanya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan gugus tugas terus melakukan langkah antisipasi munculnya klaster baru dari perkantoran.
"Kami melakukan rapid test terhadap ASN di seluruh OPD di Kulon Progo untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 dari perkantoran,"" katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
Advertisement
Advertisement