Advertisement

Pulang Dini Hari, Seorang Remaja Ditusuk di Timur Underpass Kentungan

Lajeng Padmaratri
Selasa, 13 Oktober 2020 - 19:37 WIB
Budi Cahyana
Pulang Dini Hari, Seorang Remaja Ditusuk di Timur Underpass Kentungan Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Benedictus Galih Widianto, 18, terpaksa menerima 31 jahitan pada pinggang dan punggungnya setelah ditusuk orang tak dikenal di timur Underpass Kentungan beberapa waktu lalu. Kini ia berharap pihak berwajib segera mengusut kasus ini dan menemukan pelakunya.

Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Sabtu (26/9) lalu sekitar pukul 02.00 WIB di Ring Road Utara, tepatnya di sisi timur Underpass Kentungan, Sleman. Saat kejadian, Galih dan 11 temannya baru saja pulang dari rumah indekos kawannya yang lain yang berada di Kecamatan Depok.

Advertisement

Ia melaju dari arah timur dengan kendaraan roda dua menuju ke barat hendak masuk ke area Underpass Kentungan ketika ada sekitar 10 kendaraan motor matik yang menyalip dan memepetnya. Mereka menunjuk-nunjuk dan melontarkan ucapan tantangan kepada Galih.

"Saya dan kawan-kawan bingung. Kawan saya yang membonceng turun untuk cari bantuan. Saya masih di atas motor, ditusuk dua kali di punggung. Saya lalu turun dan cari batu untuk melawan, tapi saat saya naik motor lagi saya ditusuk lagi dua kali," ujar Galih kepada wartawan pada Selasa (13/10/2020).

Dia menduga rombongan penyerang tersebut terpengaruh minuman keras lantaran melemparkan botol-botol minuman keras yang sudah kosong ke arahnya. Kendati ada sekitar 15 orang penyerang, Galih mengatakan hanya ada tiga orang yang menusuknya. Sementara yang lainnya melempari botol dan memanas-manasi pelaku penusukan.

"Saya enggak kenal mereka, tapi kelihatannya seumuran saya atau mungkin lebih muda," ujar siswa kelas XI dari salah satu sekolah swasta di Kecamatan Mlati ini.

Setelah menusuk, belasan pelaku itu langsung pergi. Galih yang mengalami empat luka tusuk langsung dibantu kawannya untuk mendapat pertolongan pertama di RSUP Dr. Sardjito. Saat ini ia masih menjalani rawat jalan untuk mengobati luka jahitnya.

Warga Dusun Burikan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati ini menambahkan sejak awal ia dan kawan-kawannya sudah waswas saat pulang pada dini hari. Mereka sempat khawatir akan mengalami hal-hal yang tak diinginkan di jalanan. Malang, peristiwa tersebut benar-benar terjadi padanya.

"Sekarang saya sudah nggak mau lagi [pulang malam], kalau nggak penting banget nggak keluar malam lagi," tutur Galih.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah belum dapat memberikan keterangan atas kejadian tersebut. "Kami masih koordinasikan kembali untuk dugaan kasus tersebut," ucapnya.




Benedictus Galih Widianto, 18, menunjukkan bekas luka bacok yang ia alami di punggung dan pinggangnya pada Sabtu (26/9/2020) lalu oleh orang tidak dikenal di timur Underpass Kentungan, Sleman./Harian Jogja-Lajeng Padmaratri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement