Advertisement

Tak Hanya Menghibur, Seniman Juga Selalu Ingatkan Warga untuk Pakai Masker

David Kurniawan
Rabu, 14 Oktober 2020 - 15:37 WIB
Budi Cahyana
Tak Hanya Menghibur, Seniman Juga Selalu Ingatkan Warga untuk Pakai Masker Artis campursari Dimas Tedjo - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Artis campursari asal Gunungkidul Dimas Tedjo mengatakan adaptasi kebiasaan baru memberikan angin segar bagi para seniman. Pasalnya, seniman mulai bisa pentas lagi seiring diperbolehkannya hajatan di masyarakat.

“Di awal-awal pandemi Corona, kami [seniman] praktis tidak bisa berkarya karena kegiatan macet total. Tapi, kami bersyukur sekarang sudah mulai ada tanggapan,” kata Tedjo, Rabu (14/10/2020).

Advertisement

Secara pribadi ia berharap pandemi segera berlalu sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. Menurut dia, seniman tidak hanya menghibur masyarakat. Saat seniman bernyanyi, ada edukasi yang disampaikan. Sebagai contoh, tamu undangan diingatkan terus memakai masker, menjaga jarak, hingga cuci tangan di tempat yang telah disediakan oleh pemilik hajatan. “Kami ikut mengingatkan tentang pentingnya protokol kesehatan,” katanya.

Tedjo mengungkapkan kesadaran masyarat sudah mulai terbentuk. Baik tamu undangan maupun pemilik hajatan sudah saling mengerti karena sarana prasarana mendukung protokol kesehatan sudah disiapkan. “Tidak ada salaman dan semua sudah mengerti karena bagian dari memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat tidak takut dengan Corona asalkan taat dan patuh menjalankan protokol kesehatan. “Saat di luar rumah harus memakai masker. Virus ini juga bukan aib, jadi jangan takut dan terpenting harus waspada serta terus menaati protokol kesehatan,” katanya.

Pelaksana Tugas Satpol PP Gunungkidul, Hery Sukaswadi mengatakan penegakan protokol kesehatan mengacu pada Peraturan Bupati No.68/2020. Ia mengatakan operasi masker ke masyarakat terus dilaksanakan dan sudah menyasar ke seluruh kapanewon atau kecamatan di Gunungkidul. “Setiap hari kami gelar di dua kapanewon,” katanya.

Menuru dia, sesuai dengan amanat di Peraturan Bupati No.68/2020, sanksi yang dijatuhkan bertujuan untuk memberikan edukasi dan pembinaan kepada masyrakat agar patuh menjalankan protokol kesehatan. “Kami terus berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama memerangi Corona, salah satunya terus menggunakan masker saat di luar rumah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kubu Anies & Ganjar Minta MK Panggil Sejumlah Menteri, Kubu Prabowo Ajukan Megawati

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement