Advertisement

Pasien Positif Covid-19 di Gunungkidul Bertambah Tujuh Kasus

Newswire
Kamis, 15 Oktober 2020 - 07:17 WIB
Bhekti Suryani
Pasien Positif Covid-19 di Gunungkidul Bertambah Tujuh Kasus Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam waktu 24 jam terakhir bertambah tujuh kasus sehingga total menjadi 283 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Rabu (14/10/2020), mengatakan hari ini, peningkatan kasus COVID-19 cukup tinggi, yakni sebanyak tujuh kasus baru, setelah pada Selasa (13/10/2020) bertambah tiga kasus.

Advertisement

Adapun kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yakni laki-laki umur 66 tahun dari Kapanewon Nglipar yang memiliki riwayat pelaku perjalanan, laki-laki umur 41 tahun dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, laki-laki umur 38 tahun dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

Selanjutnya, perempuan umur 60 tahun dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, perempuan umur 37 tahun dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, laki-laki umur 43 tahun dari Kapanewon Semanu memiliki riwayat dalam pelacakan petugas puskesmas, dan anak perempuan umur 25 bulan dari Kapanewon Semanu memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif.

"Hari ini, penambahan kasus dari Kapanewon Wonosari empat kasus sendiri, dan lainnya adalah pelaku perjalanan, dan lainnya masih dalam pelacakan riwayatnya," kata Dewi.

Ia mengatakan sampai saat ini, berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul total suspek sebanyak 1.848 dengan rincian 1.766 discarded, 29 dalam pemantauan, empat dirawat, 35 meninggal dunia. Selanjutnya, total total pemeriksaan spesimen sebanyak 6.057 dengan rincian 5.498 hasil negatif, 283 konfirmasi positif, dan 276 spesimen dalam proses.

Dari 283 kasus konfirmasi, sebanyak 231 kasus sembuh, 41 kasus dalam perawatan dan 11 kasus meninggal dunia.

"Upaya di bidang kesehatan sudah optimal dengan 3T (testing, tracing, dan treatment). Kami berharap dukungan maksimal dari semua sektor dalam pencegahan penularan tentu bersama gugus tugas yakni meningkatkan disiplin 3 M (memakasi masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan)," kata Dewi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement