Advertisement
Malioboro Akan Bebas Kendaraan Selama 2 Pekan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY akan kembali uji coba Malioboro tanpa kendaraan bermotor atau pedestrian pada Senin (2/10/2020) mendatang. Selain dengan durasi yang lebih lama, yakni dua minggu, pada uji coba ini juga akan dilaksanakan manajemen lalu lintas jalur satu arah di sekitar Malioboro.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menjelaskan kebijakan Malioboro pedestrian sudah diwacanakan sejak lama dan sudah dilakukan beberapa kali uji coba. “Tanggal dua [November] baru uji coba, belum permanen. Tapi tidak satu hari, biasanya cuma satu hari,” ungkapnya, Jumat (23/10/2020).
Advertisement
Menurutnya, uji coba harus dilakukan beberapa hari, melewati hari kerja dan akhir pekan. Hal ini bertujuan agar mengetahui kondisi sesungguhnya lalu lintas di sekitar Malioboro, titik mana saja yang padat atau macet. Sama seperti uji coba sebelumnya, semua kendaraan bermotor tidak boleh masuk kawasan Malioboro kecuali Trans Jogja, kendaraan kedaruratan dan petugas.
Adapun manajemen lalu lintas di sekitar Malioboro yakni di setiap sirip Malioboro masih boleh dilewati kendaraan bermotor dua arah, namun tidak sampai Malioboro. Kemudian jalur satu arah diterapkan di Jalan Suryotomo dan Mataram ke arah utara, Jalan Abu Bakar Ali dan Pasar Kembang ke arah barat, Jalan Letjen Suprapto ke arah selatan. Sementara pada Jalan Ahmad Yani dan Senopati masih berlaku dua arah.
Menurutnya, konsep Malioboro pedestrian tidak akan banyak menyulitkan atau merugikan pengunjung maupun pelaku ekonomi Malioboro. “Kalau pedestrian, tidak padat kendaraan bermotor, orang di situ tujuannya hanya dua, nyantai dan belanja. Kalau sekarang orang naik motor cuma lewat, wong tidak bisa parkir di depan toko juga,” ungkapnya.
BACA JUGA: Selama Pandemi, Penderita Diabetes Harus Lebih Waspada
Untuk akses masuk perkantoran, hotel dan mal, dialihkan lewat sirip terdekat. Seperti pada Kantor DPRD DIY, akses masuk dialihkan lewat sirip di selatannya, Jalan Perwakilan. Hal serupa kata dia, juga mulai dilakukan beberapa pelaku ekonomi lainnya, seperti hotel Ibis dan mal Malioboro. Dari uji coba ini, pihaknya akan mengevaluasi kesiapan penerapan Malioboro pedestrian.
Plt Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwi Panti, menuturkan uji coba ini direncanakan akan berjalan selama dua minggu, dengan melihat situasi dan kondisi. “Dari desain penataan Maliobroo sebenarnya sudah dari dulu, bagaimana menata agar Malioboro menjadi satu kawasan yang menarik, bukan hiruk pikuk,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

150 Pecatur Bertarung di Soedirman Open Chess Tournament 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Konsumen Diminta Cermat Berinvestasi dalam Bentuk Emas
- Konsumen Diminta Aktif Menyuarakan Hak-haknya
- Menteri LH Puji Pengelolaan Sampah di TPA Banyuroto Kulonprogo
- Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
- Jadwal KA Bandara YIA Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja Hari Ini 20 April 2025
Advertisement