Advertisement
Polresta Jogja Ikut Dorong Penegakan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Upaya penegakan protokol pencegahan penularan Covid-19 terus dilakukan oleh jajaran Polresta Jogja. Razia masker dan operasi yustisi dilakukan oleh aparat guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol Covid-19.
Kapolresta Jogja Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan jika upaya razia maupun operasi yustisi terus dilakukan oleh jajaran Polresta Jogja. Hal tersebut dilakukan karena pihaknya sadar jika kebiasaan warga dalam menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 harus senantiasa diedukasi.
Advertisement
Baca juga: Duh, Ratusan Tempat di Jogja Usaha Langgar Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19
"Seperti pada Selasa (20/10/2020) Oktober dari jam 15.00 sampai dengan pukul 17.30 wib di sepanjang jalur Tamansiswa, Wirogunan, Jogja dilaksanakan kegiatan edukasi atau sapa warga dengan sasaran pertokoan dan warung tepi jalan Tamansiswa," ujar Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi pada Jumat (23/10/2020).
Dalam giat tersebut, enam teguran lisan dilayangkan kepada pengunjung toko karena tidak memakai masker. Lima kali teguran juga dilayangkan kepada toko yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan, upaya pembinaan dilayangkan kepada pemilik toko yang telah menerapkan protokol Covid-19.
Baca juga: Update Covid-19 Global, Indonesia Urutan 5 Terbanyak di ASIA
Tidak hanya upaya sosialisasi dan memberikan teguran lisan, Polresta Jogja juga ikut berkontribusi dalam upaya memberikan peningkatan protokol pencegahan penularan Covid-19 di Malioboro.
Pemberian masker dan face shield tidak hanya dalam rangka meningkatkan protokol pencegahan penularan Covid-19. Akan tetapi, juga dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dan mendukung pertumbuhan pariwisata kota Jogja khususnya kawasan Malioboro.
"Pelaksanaan program Malioboro Ber-faceshield ini sebagai wujud dukungan tugas Pemerintah dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru guna menjaga kesehatan, kegiatan ekonomi dan pariwisata di wilayah kota Jogja, khususnya Malioboro sebagai jalur utama sekaligus etalase pariwisata di kota Jogja yang kita cintai bersama dan merupakan tempat interaksi masyarakat baik dari dalam maupun luar DIY," pungkas Purwadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perbaikan Tata Kelola Digital, Indonesia Bakal Mencotoh Aturan di Uni Eropa
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Soal Sekolah Rakyat, Pemkab Bantul Tunggu Arahan Pemerintah Pusat
- Dapat Ancaman dari Debt Collector, Ini Layanan Aduan di Polres Gunungkidul
- Kegiatan Edrek Digelar di Festival Telaga Dondong Gunungkidul, Begini Tujuannya
- Wujudkan Sleman Dalane Padang, Pemkab Sleman Anggarkan Rp18,5 Miliar di Tahun Ini
- KPU Kulonprogo Serahkan SILPA Pilkada 2024 Rp7,5 Miliar ke Pemkab
Advertisement
Advertisement