Advertisement

Gaya Berkendara Harian Pebalap Astra Honda

Media Digital
Selasa, 27 Oktober 2020 - 13:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Gaya Berkendara Harian Pebalap Astra Honda Rheza Danica Ahrens, pebalap AHRT. - Ist/Honda

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Galak di sirkuit, sopan di jalanan umum. Inilah prinsip yang dipegang teguh para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang tergabung di Astra Honda Racing Team (AHRT). Bagi mereka yang sudah cukup umur berkendara di jalan, agresivitas di trek tak harus menjadi budaya saat berbagi ruas dengan pengendara lain di jalan raya.

Pengalaman Lucky Hendriansya di ajang balap misalnya, mampu mengantarkannya sebagai salah satu pebalap yang disegani di ajang Asia Road Racing Championship. Namun, status pebalap 20 tahun asal Pangkejene, Sulawesi Selatan, itu tak membuatnya lupa diri. Dia dengan tegas menyatakan tidak untuk ugal-ugalan di jalan raya.

Advertisement

”Di sirkuit kita dituntut selalu memacu sepeda motor dengan cepat karena sifatnya kompetisi. Itu pun menggunakan safety gear yang mendukung. Berbeda dengan berkendara di jalanan umum, kita harus memikirkan pengendara lain dan diri kita juga. Banyak rambu-rambu yang harus ditaati,” ucap Lucky yang biasa menggunakan Honda Scoopy dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga: Verifikasi Protokol Kesehatan Sedang Berjalan, Kapan Bioskop di Jogja Dibuka?

Sepeda motor hadiah dari salah satu kejuaraan balap lokal pada 2015 itu menjadi kendaraan favorit Lucky yang digunakan hingga sekarang. Jaket, helm, sepatu, dan sarung tangan menjadi piranti wajib yang selalu digunakan saat berkendara harian. ”Dinikmati saja berkendara hariannya. Jika memang hobi ngebut, silakan daftar di Astra Honda Racing School,” katanya.

Delvintor Alfarizi bersama AHRT, menyandang status sebagai Juara Nasional Motocross MX2. Adel, sapaan akrabnya, dikenal tangguh dan ”galak” di sirkuit tanah. Namun, gaya berkendara hariannya berbanding terbalik. Dia lebih suka naik motor santai menggunakan Honda BeAT.

Pada akhir pekan, Adel kerap menyempatkan dirinya untuk menikmati waktunya dengan riding santai. Helm, jaket, dan sepatu tak pernah lepas saat berkendara di jalan raya. ”Di sirkuit, kecepatan nomor satu. Di jalan, keselamatan yang utama. Jangan terburu-buru, nikmati perjalanan,” pesannya.

Rheza Danica Ahrens dan Irfan Ardiansyah, dua pebalap AHRT yang seharusnya berlaga di Asia Road Racing Championship kelas SS600 tahun ini yang tidak terlaksana karena pandemi, banyak beraktivitas menggunakan sepeda motor untuk harian. Keduanya adalah fans Honda Vario. Rheza suka Honda Vario 150, sementara Irfan lebih memilih Honda Vario 125.

Baca Juga: Layanan BPJS Kesehatan di Masa Pandemi Dipermudah

Rheza mengatakan saat dirinya bersiap melaju di jalan umum, kondisi sepeda motor dipastikan prima terlebih dahulu. Badan sehat, dan selalu menggunakan perlengkapan safety. Sedangkan Irfan menyatakan selalu berkendara harian dengan normal, dan terpenting saling respek terhadap pengguna jalain yang lain.

”Selalu berhati-hati, tetap waspada, karena banyak pengendara lain yang belum tentu mematuhi aturan,” timpal Irfan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement