Advertisement

Pertamina Dukung Pemerintah Salurkan 1.700 Paket Konversi BBG untuk Petani dan Nelayan

Media Digital
Rabu, 04 November 2020 - 11:17 WIB
Nina Atmasari
Pertamina Dukung Pemerintah Salurkan 1.700 Paket Konversi BBG untuk Petani dan Nelayan Joko Priyambodo, Sales Branch Manager Pertamina Rayon III Yogyakarta saat memberikan informasi tentang paket konversi BBM ke BBG bagi petani dan nelayan, Selasa (2/11/2020). - Ist/dok Pertamina

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG– Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menyalurkan bantuan paket konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) bagi petani dan nelayan, yang kali ini diselenggarakan secara serentak di tiga tempat, yaitu Kabupaten Bantul, Sragen, dan Wonogiri, pada Selasa (2/11/2020).

Total bantuan yang diserahkan adalah sebanyak 1.700 paket konversi, di antaranya 800 paket untuk petani di Kabupaten Sragen, 500 paket untuk petani di Kabupaten Bantul, dan 401 paket untuk nelayan di Kabupaten Wonogiri. Paket konversi bagi petani diperuntukkan sebagai bahan bakar mesin pompa untuk menyirami lahan pertanian, sementara bagi nelayan diperuntukkan sebagai bahan bakar melaut.

Advertisement

PT Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menerima penugasan dalam penyediaan bahan bakar gas dalam wujud produk LPG mendukung program yang dijalankan oleh pemerintah tersebut. Hal itu diutarakan oleh pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta atau Jawa Bagian Tengah, dalam keterangan pers.

Baca juga: Perangkat Desa Srigading Siap Kembalikan Tanah Pelungguh

“Dengan pemanfaatan bahan bakar gas, petani maupun nelayan bisa menghemat pengeluaran operasionalnya hingga 30-50%. Perawatan mesin dengan LPG juga cenderung lebih mudah ketimbang mesin dengan BBM. Selain itu kadar emisi gas buang juga lebih sedikit jadi dapat berdampak baik untuk lingkungan,” ujar Kevin.

Menurutnya, program konversi minyak ke gas merupakan wujud dari amanat Peraturan Presiden No. 38 tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg untuk Kapal Penangkap ikan Bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air bagi Petani Sasaran.

“Tugas kami adalah untuk memastikan agar ketersediaan stok LPG terjamin untuk masyarakat, termasuk untuk petani dan nelayan,” ungkap Kevin.

Ia menambahkan, program tersebut juga dapat mengoptimalkan Pertamina dalam mendistribusikan produk gas subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu, dalam hal ini adalah petani dan nelayan kecil yang membutuhkan bantuan.

Baca juga: Ini Daftar UMP 2021 di 34 Provinsi, DIY Terendah

Pertamina senantiasa mengimbau agar masyarakat dapat bijak dalam memilih konsumsi LPG sesuai peruntukkannya, khususnya LPG 3 Kg yang bersubsidi dan hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau prasejahtera.

Anggota Komisi VII DPR RI, Gandung Pardiman yang hadir dalam penyerahannya di Kabupaten Bantul meminta agar petani yang menerima bantuan dapat memanfaatkan sebaik mungkin dan merawat mesin bantuan yang telah diberikan.

“Pemda setempat juga kami minta untuk ikut mengawasi sebaik-baiknya agar program ini dapat terus dimanfaatkan,” ujar Pardiman.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina senantiasa mendukung program pemerintah untuk memeratakan penyaluran energi seperti BBM dan LPG kepada masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi layanan produk, layanan pesan antar maupun yang lainnya, dapat menghubungi Pertamina Call Centre 135 atau melalui website www.pertamina.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement