Advertisement
Corona di Gunungkidul Tambah 11 Kasus Baru
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Jumlah kasua corona di Gunungkidul bertambah sebelas kasus baru. Total hingga Senin (16/11/2020) pasien corona mencapai 382 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, kasus corona masih terus bertambah. Sebaga contoh pada Senin ada tambahan 11 kasus baru. Menurut dia, tambahan kasus ini berasal dari sejumlah kapanewon seperti Wonosari, Semanu, Patuk dan Nglipar.
Advertisement
"Tambahan ini ada yang berasal dari skrening pegawai dan tertular dengan pasien positif," kata Dewi kepada wartawan, Senin.
Adanya tambahan kasus baru ini, maka pasien corona di Gunungkidul mencapai 382 kasus. Adapun rinciannya, 328 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 14 pasien dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan sisanya sebanyak 45 pasien masih menjalani perawatan. "Hari ini [kemarin] ada tambahan satu pasien sembuh," katanya.
Menurut dia, untuk mencegah penularan yang lebih luas, petugas dari dinas kesehatan akan melakukan penelusuran terhadap warga yabg kontak erat dengan pasien positif corona. Selain itu, Dewi berharap kepada masyarakat untuk taat dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penuebaean virus corona. "ancaman penikaran masih terjadi kareba hingga saat ini masih ada tambahan pasien positif baru," katanya.
Menurut dia, protokol kesehatan yang dilakuakn dengan menjaga jarak dan seting cuci tangan menggunakan sabun. Selain itu, saat beraktivitas di luar rumah,masyarakat diminta terus menggunakan masker. "Jangan lupa menerpakan polah hidup beraih dan sehat serta rutin berolahraga untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
DPD Golkar Kota Jogja Pastikan Penjaringan Singgih Raharjo Tak Ada Masalah Meski Masih Jadi Pj Wali Kota
576.619 Penumpang Mudik Naik KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta selama Lebaran 2024
Tanggapi Putusan MK, PSHK FH UII Minta Peraturan Netralitas ASN hingga Bansos Disempurnakan
Advertisement
Kejati DIY Menyita Uang Tunai Rp12 Miliar Atas Kasus Penggelapan Pajak
PKS dan PAN Bantul Belum Bisa Pastikan Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilkada Bantul
Rekonstruksi Pembunuhan Istri di Semanu, Gunungkidul, Pelaku Membunuh saat Korban Tertidur
Persik vs PSS Hujan Gol di Babak Pertama, Dua Gol Persik Diciptakan dari Tendangan Penalti
PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Tol Jogja-YIA, Sosialisasi 1.880 Lahan Terdampak Mulai Dilakukan
Penjaringan Golkar untuk Pilkada Sleman Ditutup, Ini Detail Pendaftarnya
Bertanding Malam Ini, Berikut Susunan Pemain dan Head to Head Persik Kediri vs PSS Sleman
JJLS Disebut Rawan, Bupati Gunungkidul Minta Kelompok Jaga Warga Mengambil Peran
Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Daftar Calon Bupati Lewat Golkar, PDIP, dan Gerindra, Ini Penjelasan Abdul Halim
Berita Pilihan
Advertisement
Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Rabu 24 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 24 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 April 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 24 April 2024
Advertisement
Advertisement
