Advertisement
Gunungkidul Tambah 13 Pasien Baru Corona
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam waktu 24 jam terakhir bertambah 13 kasus baru, sehingga total kasus di wilayah ini mencapai 396 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan 13 kasus pasien terkonfirmasi baru, yakni laki-laki (44) dari Kapanewon/Kecamatan Nglipar yang memiliki riwayat suspek dan meninggal dunia, perempuan (53) dari Kapanewon Nglipar memiliki riwayat pelaku perjalanan.
Advertisement
Selain itu, perempuan (21) dari Kapanewon Panggang yang memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, anak laki-laki (6) dari Kapanewon Semin memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, laki-laki (44) dari Kapanewon Semin memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, perempuan (47) dari Kapanewon Semin yang memiliki riwayat suspek.
Selanjutnya, laki-laki (18) dari Kapanewon Semanu yang memiliki riwayat pelaku perjalanan, laki-laki (41) dari Kapanewon Semanu memiliki riwayat pelaku perjalanan, laki-laki (78) dari Kapanewon Ponjong memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, perempuan (36) dari Kapanewon Karangmojo, memiliki riwayat rapid reaktif.
Kemudian, perempuan (33) dari Kapanewon Playen memiliki riwayat suspek, perempuan (40) dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat dalam pelacakan petugas Puskesmas, dan perempuan (36) dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat pelaku perjalanan.
"Kami masih melakukan penelusuran supaya tidak ada penyebaran COVID-19 dari pasien terkonfirmasi COVID-19 baru ini," kata Dewi.
Ia mengatakan hari ini ada lima pasien terkonfirmasi COVID-19 di Gunung Kidul yang sembuh, yakni perempuan (40) dari Kapanewon Wonosari, perempuan (29) dari Kapanewon Wonosari, laki-laki (57) dari Kapanewon Playen, laki-laki (24) dari Kapanewon Playen, dan laki-laki (66) tahun dari Kapanewon Semanu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, jumlah suspek sebanyak 1.900 dengan rincian 1.809 discarded, 34 dalam pemantauan, tiga dirawat dan 39 meninggal dunia. Total spesimen sebanyak 7.429 dengan rincian 6.734 hasil negatif, 396 kasus positif (konfirmasi), dan 299 spesimen dalam proses.
"Dari 396 kasus konfirmasi dengan rincian 330 kasus sembuh, 51 kasus dalam perawatan, 15 kasus meninggal dunia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
Advertisement
Advertisement