Advertisement
Klaster Perkantoran Bermunculan, Pemda DIY Tak Mau Terapkan WFH

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kasus Covid-19 di DIY terus meningkat dan menimbulkan klaster penularan di perkantoran.
Kendati sudah banyak muncul klaster perkantoran, Pemda DIY tetap tidak menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah kecuali untuk kantor yang ditemukan kasus positif. Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan telah ingatkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memperbaiki sarana serta SOP di kantor.
Advertisement
“Jika ada yang positif ring satunya WFH. Penularan klaster tidak selalu dari kantor dan tamu, tapi itu berangkatnya dari keluarga dibawa ke kantor. Karena keluarga hubungannya paling terbuka, maka harus hati-hati betul,” katanya, Selasa (1/12/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya klaster perkantoran ditemukan di Jogja, Kulonprogo, Sleman hingga Gunungkidul belum lama ini menyebabkan puluhan orang terinfeksi Covid-19.
Terkait perkembangan vaksinasi, Aji menuturkan berdasarkan pertemuan virtual dengan Presiden, vaksinasi baru akan terealisasi pada 2021, karena saat ini masih dalam proses uji coba. “Sementara kami mendapat jatah 2,2 juta. Itu sepertinya sudah semua. Karena yang divaksin usia 18-59 tahun, kalau penduduk DIY 3,8, juta itu sudah semua,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement