Advertisement
Nekat Berwisata ke Bantul Malam Tahun Baru, Ini Risikonya!

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah menutup seluruh objek wisata di seluruh DIY termasuk Bantul pada malam pergantian tahun.
Wisatawan atau pengunjung yang berencana untuk menghabiskan malam tahun baru di wilayah Bantul harus mengurungkan niatnya. Hal itu mengingat kebijakan Pemkab Bantul yang akan menutup objek wisata pada Jumat (31/12/2020).
Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono secara tegas memerintahkan kepada jajarannya menghalau wisatawan yang nekat menuju objek wisata.
BACA JUGA: Tulari Belasan Orang lewat Tahlilan, Satu Dusun di Sleman Diisolasi karena Covid-19
"Kami akan tanya dulu, kepentingannya apa? Jika warga sekitar kami persilakan. Jika tidak kami minta putar balik. Kami juga siapkan petugas, semisal untuk Pantai Parangtritis, kami saring dari simpang empat Bakulan," jelas Wachyu kepada wartawan, Rabu (30/12/2020).
Memastikan tidak ada yang terlewat, pihaknya bersama tim gabungan bersama Satpol PP dan Dishub Bantul akan melakukan pengecekan. Pengendara diminta menunjukkan identitas saat melintas di titik penjagaan.
Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanta menjelaskan tak menampik bahwa ditutupnya objek wisata tersebut ada kemungkinan pengunjung yang tetap nekat merayakan di wilayah selatan.
"Nanti kami cek KTP mereka. Jika warga Panggang, karena Jalan Parangtritis bisa menuju ke Panggang, maka kami perbolehkan lewat. Tapi jika KTP bukan warga sekitar, kami minta putar balik,” ungkap dia.
Adapun titik pemeriksaan itu akan dilakukan di simpang 4 Druwo, depan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis, dan perbatasan dengan Panggang, Gunungkidul.
"Artinya antisipasi ini dilakukan untuk meminimalisasi kerumunan. Dimana potensi penyebaran Covid-19 bisa terjadi," kata dia.
Dishub Bantul juga sudah menyiapkan empat rambu di empat titik berbeda dan berisi himbauan sera pemberitahuan jika Pantai Parangtritis ditutup. Rambu itu bahkan sudah ada di kantor Dishub Bantul dan tinggal dipasang.
“Karena sudah diputuskan ditutup, nanti kami pasang di empat titik berbeda. Pertama di simpang Pundong, simpang tiga Ngangkruk, simpang tiga selatan Jembatan Kretek dan di depan TPR Parangtritis," kata dia.
Terpisah, Kepala Satpol PP, Yulius Suharta siap menerjunkan personel dan melakukan antisipasi bersama jajaran Polri.
"Tim gabungan akan berpatroli. Kami juga akan memback up jalur tikus yanh berpotensi menjadi jalur masuk untuk pengendara (motor). Kebijakan ini dilakukan untuk kebaikan bersama, kami harap seluruh warga bisa memahami," kata dia.
Penjagaan sendiri rencana akan berlaku sejak pukul 18.00 wib. Yulius menambahkan pihaknya menerjunkan sekitar 50 personel yang akan berada di dua titik penjagaan.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

80 Kota dan Desa di Ukraina Berpotensi Banjir Akibat Bendungan PLTA Meledak
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Napak Tilas Pemkot Jogja, Ribuan ASN Diajak Berkeliling dengan Bersepeda
- Lengkap! Ini Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 6 Juni 2023
- Ada Potensi Hujan di DIY Hari Ini, Simak Persebarannya!
- Seluk Beluk PSHT, Kelompok Pesilat yang Tawuran di Tamsis Jogja
- Rute dan Jam Keberangkatan Bus Damri ke YIA 6 Juni 2023
Advertisement
Advertisement