Advertisement

Tulari Belasan Orang lewat Tahlilan, Satu Dusun di Sleman Diisolasi karena Covid-19

Hey Setiawan (ST18)
Rabu, 30 Desember 2020 - 20:07 WIB
Bhekti Suryani
Tulari Belasan Orang lewat Tahlilan, Satu Dusun di Sleman Diisolasi karena Covid-19 Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Sebuah dusun di Desa Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Sleman memberlakukan isolasi wilayah menyusul 15 orang warga dinyatakan positif Covid-19.

Ketua Satuan Tugas wilayah setempat, Yuni Adi Nurdianto menuturkan, penyebaran virus bermula dari seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara [KPPS] Merdikorejo pada Pilkada Sleman 2020 yang dinyatakan positif Covid-19.

Advertisement

Penelusuran kontak pun dilakukan terhadap anggota keluarga terdekat. Dua orang di antaranya pun dinyatakan positif.

“Bersamaan dengan itu muncul keluhan dari tetangganya yang mengaku kehilangan indera perasa. Lalu orang itu diminta ikut tes cepat, kemudian tes usap hasilnya positif juga,” kata Yuni kepada Harianjogja.com, Rabu (30/12/2020).

Yuni tak mengerti betul bagaimana Covid-19 menyebar hingga belasan warga lainnya. Namun, menurutnya, penyebaran virus meluas ketika ada salah seorang warga yang datang ke sebuah acara tahlilan sebelum hasil tes keluar.

Usai 15 orang dinyatakan positif, dusun itu langsung mengisolasi wilayahnya. Kata Yuni, isolasi wilayah itu dimulai sejak 22 Desember 2020. Beberapa akses masuk pun dusun ditutup. Sebagai penanda, spanduk bertuliskan “Kami Warga Memberlakukan Isolasi Wilayah” terpasang di pintu masuk dusun. Untuk sementara, warga pun juga tak menerima tamu dari luar.

Meski demikian, Yuni mengatakan isolasi wilayahnya tidaklah penuh. Warga yang punya pekerjaan masih diperbolehkan pergi keluar. Dengan catatan harus terlebih dahulu melakukan tes cepat dengan hasil non-reaktif. Jika hasilnya reaktif, mereka belum diperbolehkan keluar dusun.

BACA JUGA: BMKG Prediksi Jogja Dilanda Cuaca Ekstrem Jelang Tahun Baru

Pemberlakuan isolasi wilayah, lanjut Yuni, berlangsung lancar. Warga masih bisa tenang, meskipun harus bertahan di rumah. Pasalnya, selain tak ada pembatasan aktivitas publik, sejumlah bantuan pun juga datang dari pihak luar. Mulai dari bantuan dari instansi maupun dusun tetangga. Bantuan itu diberikan kepada semua keluarga. Sementara khusus keluarga dengan anggotanya yang positif, porsi bantuan sedikit dilebihkan.

Yuni menambahkan, saat ini 15 orang warga penyintas Covid - 19 dalam kondisi sehat. Tak ada pula yang mengidap gejala maupun penyakit penyerta. Sedianya, isolasi wilayah dusun itu akan berakhir pada 2 Januari 2021 mendatang. Namun, kata Yuni, terdapat kemungkinan adanya imbauan perpanjangan dari Satgas Desa Merdikorejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement