Advertisement

Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Sleman Ditarget Selesai 2 Pekan

Abdul Hamied Razak
Kamis, 07 Januari 2021 - 02:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Sleman Ditarget Selesai 2 Pekan Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman terus mematangkan rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi SDM Kesehatan. Dengan sumber daya yang ada, pelaksanan vaksinasi tahap pertama ini bisa selesai dalam dua minggu. 

Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mengatakan pelaksanaan vaksinasi pada tahap pertama masih terus dimatangkan. Rencana awal, katanya, pemberian vaksinasi Covid-19 bagi SDM Kesehatan akan dilaksanakan pada 14 Januari mendatang.

Advertisement

"Rencana [vaksinasi] seperti itu tetapi masih terus dipastikan. Termasuk apakah pak Bupati [Sri Purnomo] menjadi sasaran pertama. Pak bupati sih siap tinggal teknisnya saja karena belum masuk data SISDMK [sistem informasi SDM Kesehatan]," kata Joko, Rabu (6/1/2020).

Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, lanjut Joko, akan melibatkan 58 vaksinator. Pelaksanaannya akan digelar di 25 Puskesmas dan rumah sakit (RS) pemerintah. Ke depan, kata Joko, jika jumlah vaksinator masih kurang maka Dinkes akan menambah lagi petugas vaksinator. Joko menargetkan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini selesai dalam waktu dua pekan.

"Kalau jumlah vaksinator kurang nanti dan dapat diperluas maka akan ada pelatihan susulan dalam waktu dekat. Nanti pelaksanaannya diatur lebih lanjut. Sebab, pelayan vaksinasi [tiap Faskes] hanya hari Senin hingga Kamis. Dalam sehari ada tiga sesi, per sesi hanya 20 sasaran," ujarnya. 

Rencana lainnya, pemberian vaksinasi bagi SDM Kesehatan akan dilakukan di lokasi fasilitas kesehatan (faskes) masing-masing nakes. Faskes bisa melakukan vaksinasi Covid-19, katanya, kalau memiliki sarana dan prasarana yang disyaratkan. "Salah satu syarat kami menetapkan Faskes sebagai pelaksana vaksinasi di antaranya ketersediaan SDM vaksinator dan sarpras termasuk lemari es dan cold chain," katanya.

Jumlah SDM

Sebelumnya, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sleman Atikah Nurhesti mengatakan jumlah SDM Kesehatan di Sleman berdasarkan SISDMK sebanyak 14.484 orang. Sebanyak 13.632 orang (94,12%) sudah terverifikasi. Dari 14.588 orang, sebanyak 13.588 orang (93,81%) telah mengisi data kontak dan 852 orang belum mengisi data kontak. 

"Yang dimaksud SDM Kesehatan mencakup semua nakes dan non-nakes [penunjang administrasi, sopir, pengelola jenazah]. Baik di Faskes swasta, pemerintah, praktek mandiri dan tempat karantina. Termasuk honorer, relawan, residen, internsip, koas, mahasiswa [semester akhir] kesehatan yang praktek di Faskes," paparnya. 

Dia berharap, selama proses vaksinasi berlangsung, masyarakat maupun seluruh SDM Kesehatan diminta tetap disiplin menerapkan protocol kesehatan dengan CITA MAS JAJAR (Mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir,  Memakai Masker, dan Menjaga jarak). "Vaksin sangat penting bukan hanya untuk melindungi tenaga kesehatan dan pelayan publik sebagai individu, namun 
juga melindungi keluarga dan masyarakat," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah

News
| Rabu, 24 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement