Advertisement

Warga Girikerto Turi Belum Akan Dievakuasi, Ini Alasannya

Hafit Yudi Suprobo
Sabtu, 09 Januari 2021 - 15:37 WIB
Sunartono
Warga Girikerto Turi Belum Akan Dievakuasi, Ini Alasannya rnPemeriksaan kesehatan para pengungsi Merapi di barak pengungsian Glagaharjo, Jumat (18/12 - 2020)/Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--BPBD Kabupaten Sleman menyatakan jika upaya evakuasi bagi warga desa Girikerto, Turi, Sleman dan Wonokerto, Turi, Sleman, belum akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Pasalnya, skala ancaman bahaya Gunung Merapi dari BPPTKG masih berada dalam radius lima kilometer.

Advertisement

Kepala BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto mengatakan jika dua desa tersebut yakni Girikerto dan Wonokerto yang masuk dalam wilayah kecamatan Turi berada dalam radius lebih dari lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Rekomendasi BPPTKG kan lima kilometer, sedangkan penduduk [Girikerto dan Wonokerto] ini kan lebih dari tujuh kilometer. Sehingga masih jauh, jadi tidak ada instruksi warga untuk turun," tegas Joko saat diwawancarai pada Jumat (8/1/2021).

BACA JUGA : Guguran Lava Pijar Merapi Terjadi 27 Kali dalam 12 Jam

Upaya evakuasi akan dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sleman jika memang skala ancaman bahaya Gunung Merapi mengalami perubahan dari BPPTKG.

"Kecuali skala ancaman bahaya Gunung Merapi mengalami perubahan, misalnya jarak bahaya menjadi tujuh kilometer, nah warga yang berada dalam radius tujuh kilometer ya kami ungsikan. Kami berpedoman kepada jarak ancaman yang ditetapkan BPPTKG," jelas Joko.

Akan tetapi, Joko Supriyanto mengaku jika pihaknya tidak menutup kemungkinan terhadap upaya persiapan barak pengungsian bagi warga Girikerto maupun Wonokerto. Tidak hanya itu, warga yang berada di wilayah Turgo juga menjadi perhatian BPBD Kabupaten Sleman.

BACA JUGA : Merapi keluarkan Awan Panas Pertama

"Barak sudah kita siapkan, sekat-sekat juga sudah dibuat untuk mendukung terselenggaranya protokol pencegahan penularan Covid-19. Jadi, jika sewaktu-waktu warga Girikerto dan Wonokerto harus mengungsi, kami sudah siap, untuk warga di Turgo kami sudah siapkan dua barak di Purwobinangun, Pakem, Sleman," sambung Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Blokir Konten dan Rekening Tidak Cukup untuk Memberantas Judi Online

News
| Kamis, 15 Mei 2025, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya

Wisata
| Senin, 12 Mei 2025, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement