Advertisement

Bekas RS Patmasuri di Bantul Kini Jadi Selter Covid-19

Newswire
Jum'at, 15 Januari 2021 - 21:17 WIB
Bhekti Suryani
Bekas RS Patmasuri di Bantul Kini Jadi Selter Covid-19 Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menambah shelter atau tempat isolasi pasien konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 dengan memanfaatkan bangunan Rumah Sakit Patmasuri di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon.

"Dengan tambahan ini, saya berharap bisa menjadi solusi keterbatasan tempat isolasi, apalagi siang ini juga sudah ada yang memakai, tapi jumlahnya berapa saya belum tahu," kata Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis saat dikonfirmasi usai meninjau kesiapan shelter di RS Patmasuri Bantul, Jumat (15/1/2021).

Advertisement

Menurut dia, dengan penambahan shelter COVID-19 berkapasitas 60 tempat tidur ini juga makin menambah kapasitas tempat isolasi pasien COVID-19 di Bantul menyusul kasus positif beberapa hari terakhir terus melonjak, dan hingga data terakhir sudah menembus lebih seribu orang yang isolasi.

Dia mengatakan Pemkab Bantul saat ini telah memiliki beberapa shelter COVID-19, seperti di Semail Bambanglipuro, di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPSDMP) Yogyakarta, dan Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bambanglipuro, serta yang terbaru di RS Patmasuri.

Selain itu, kata Helmi yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul, di masing-masing desa atau kelurahan di Bantul juga memiliki shelter yang dikelola pemerintah desa dan warga setempat dengan dukungan dari puskesmas setempat.

"Semuanya (shelter) penuh, karena hari ini yang terpapar COVID-19 (masih menjalani isolasi) seribu lebih, sementara kapasitas kita jauh dari itu," katanya.

Oleh karena itu, Helmi menekankan kembali kepada masyarakat Bantul untuk serius mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19, dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker setiap aktifitas, dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

Selain itu, Helmi juga mengajak semua masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi supaya tetap dalam kondisi sehat, sehingga perkembangan COVID-19 di Bantul dapat dikendalikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement