Advertisement
Januari, BPBD Bantul Sudah Gelar 32 Kali Operasi Tangkap Tawon

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Operasi tangkap tawon terus digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul. Operasi ini dilakukan sebagai respon terhadap banyaknya aduan terkait keberadaan tawon vespa affinis.
“Untuk Januari 2021 ada sekitar 32 kali operasi. Semua dilakukan oleh Damkar dan TRC BPBD,” kata Manajer Pusdalops BPBD Bantul, Aka Lukluk Firmansyah, Senin (18/1/2021).
Advertisement
Sedangkan pada 2020, ada sebanyak 309 kali operasi dilakukan oleh BPBD Bantul terkait dengan keberadaan serangga yang biasa disebut tawon ndas ini. Dari jumlah tersebut, paling banyak dilakukan pada bulan Januari yang mencapai 85 kali, dan Desember dengan 49 kali.
Menurut Aka, sejauh ini, laporan yang masuk didominasi oleh adanya kejadian warga tersengat tawon ndas ini.
“Setelah itu baru ada laporan dan mereka minta bantuan,” ucap Aka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement