Advertisement

Pemda DIY Dukung Gerakan Donor Plasma Konvaselen

Lugas Subarkah
Rabu, 20 Januari 2021 - 07:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pemda DIY Dukung Gerakan Donor Plasma Konvaselen Aldi Yurianto, 24, menunjukkan plasma darah yang ia donorkan di Unit Transfusi Darah, PMI Kota Yogyakarta, Selasa (19/01/2021). Warga Kawarngmojo, Gunungkidul ini menjadi penyitas Covid-19 pertama yang lolos persyaratan menjadi pendonor di PMI Yogyakarta. Plasma konvalesen dapat membantu penyembuhan penderita Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. Plasma konvalesen dapat membantu penyembuhan penderita Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Donor Plasma Konvaselen telah dicanangkan menjadi gerakan nasional dalam salah satu upaya penyembuhan covid-19. Pemda DIY mendukung gerakan ini dan mendorong masyarakat penyintas covid-19 untuk melakukan donor plasma konvaselen.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, menjelaskan saat ini di DIY melalui RSUP dr. Sardjito telah memulai proses donor plasma konvalesen dari para penyintas covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Advertisement

“Kami mendukung gerakan nasional ini untuk terus dilakukan di DIY. Bentuk dukungan Pemda DIY ialah bagaimana agar lebih banyak lagi penyintas yang mau menjadi pendonor. Tentu saja kami juga turut memberikan sosialisasi dan edukasi yang benar kepada masyarakat terkait donor plasma konvalesen,” ujarnya, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Sleman Kembali Membara

Semakin banyak masyarakat yang memberi perhatian dan tahu tentang donor plasma konvalesen, diharapkan semakin banyak penyintas yang bersedia menjadi pendonor. Metode penyembuhan ini pun diharapkan bisa menumbuhkan semangat bagi para penyintas karena dapat membantu pasien covid-19 yang tengah berjuang untuk sembuh.

Direktur Utama RSUP dr. Sardjito, Rukmono Siswishanto, menuturkan donor plasma konvalesen adalah pengambilan plasma darah yang berasal dari penyintas covid-19 yang sudah kembali sehat. Plasma darah yang diambil itu mengandung antibodi yang dapat membantu penyembuhan pasien covid-19.

“Kami sudah melakukan donor plasma ini sejak sekitar Oktober-November 2020 lalu. Di RSUP dr. Sardjito ada delapan alat yang bisa dilakukan untuk donor plasma konvalesen. Pelayanan ini pun sudah banyak kami lakukan, bahkan tidak hanya untuk memasok kebutuhan di Sardjito saja, tapi juga dari rumah sakit lain,” kata dia.

Baca juga: Ada 10.365 Kasus Baru, Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Tanah Air Naik Lagi

Ia melihat jumlah penyintas yang bersedia mendonorkan plasma cukup banyak. Dalam dua minggu terakhir, RSUP dr. Sardjito sudah menyalurkan 50 kantong plasma konvalesen, salah satu tujuan penyaluran ialah rumah sakit di Ambon.

Seperti halnya pendonor darah, pendonor plasma konvalesen bisa melakukan donor secara berulang. Bedanya, jika donor darah rentang waktunya sampai tiga bulan, kalau donor plasma konvalesen cukup dua minggu, sudah bisa kembali mendonorkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement