Advertisement

Trase Jalan Tol Jogja-Cilacap Belum Final

Lugas Subarkah
Rabu, 03 Februari 2021 - 18:17 WIB
Bhekti Suryani
Trase Jalan Tol Jogja-Cilacap Belum Final Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Terkait perkembangan jalan tol Jogja-Bawen, Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menjelaskan karena Izin Penetapan Lokasi (IPL) sudah terbit, maka saat ini menunggu proses pemasangan patok untuk kemudian Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil DIY melakukan pengukuran dan pembebasan tanah.

“Kemudian bersama Satker tol akan segera melakukan pembebasan tanah, bekerja sama dengan aprasial untuk menentukan harga tanahnya. Pembebasan tanah mudah-mudahan Mei sudah selesai,” ujarnya, Rabu (3/1/2021).

Advertisement

Sedangkan untuk tol Jogja-Cilacap, sampai saat ini dari Satker belum menyerahkan trase untuk dievaluasi Pemda DIY. “Kalau trase sudah mantep, tidak ada penggeseran-penggeseran lagi, Pemda akan segera evaluasi apakah trase yang diputuskan Satker tidak melewati situs, lokasi-lokasi yang tidak diperbolehkan untuk jalan,” katanya.

Terkait masukan dari warga Mlangi yang meminta trase tol tidak memotong jalan msuk ke perkampungan, pihaknya masih akan menunggu kepastian dari Satker. “Satker baru akan memastikan jalurnya seperti apa. Targetnya secepatnya, begitu selesai trase, dilaporkan ke kami, lalu kami cek, kalau oke ya sudah keluarkan IPL,” kata dia.

Sekretaris Pengadaan Lahan Jalan Tol Kanwil BPN DIY, Syamsul Bahri, mengatakan saat ini tol Jogja-Bawen masih dalam proses pematokan. “kalau sudah selesai baru BPN turunkan Satgas A dan Satgas B untuk pengukuran dan pengumpulan berkas-berkasnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perbaikan Tol Bocimi Akibat Longsor Ditargetkan Rampung Juni

News
| Selasa, 16 April 2024, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement