Advertisement
Mengenal Lebih Dekat Kelengkeng Super Sleman, Bisa Dibudidayakan di Pesisir Pantai

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan varietas kelengkeng unggul yang dinamai Kelengkeng Super Sleman.
"Keunggulan Kelengkeng Super Sleman ini adalah memiliki ukuran buah relatif lebih besar dengan daging buah tebal dan biji kecil," papar peneliti Kelengkeng Super Sleman dari Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi S Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Kamis (4/2/2021), dalam rilis yang diterima Harianjogja.com.
Advertisement
Kelengkeng ini potensial dibudidayakan mulai dari pesisir pantai hingga dataran menengah dengan ketinggian sekitar 700 dpl. Tak hanya itu kelengkeng yang lahir dari inovasi Budi dan Yusuf Sulaiman, S.IP., ini juga dapat dikembangkan di lahan karst.
Budi menjelaskan Kelengkeng Super Sleman telah dikembangkan sejak tahun 2015 silam. Kelengkeng ini berasal dari persilangan antara kelengkeng KD dengan kelengkeng LD. Sementara untuk pangkal stek menggunakan kelengkeng lokal.
Baca juga: Lahar Merapi Kembali Mengarah ke Kali Boyong
Selain itu, kelengkeng jenis ini memiliki cita rasa manis dengan kadar gula 22-23 brix. Berat perbuah mencapai 9,74-10 gram. Adapun diameter biji 1,1-1,3 cm dan berat biji 0,96-1,53 gram.
Ditambahkan Budi, varietas Kelengkeng Super Sleman ini dapat berbuah sepanjang waktu atau tidak terpengaruh musim dengan pemberian induksi fitohormon/POC untuk pembungaan dan pembuahan. Dalam sekali panen dari satu pohon berusia 2 tahun bisa mencapai 2-4 Kg dan 3 tahun 4-6 Kg.
"Setelah umur 4 tahun akan mencapai 10-25 kg/pohon tergantung jumlah pembungaan dan penyerbukan menjadi buah," terang Dekan Fakultas Biologi UGM ini.
Baca juga: KRL Jogja-Solo Resmi Ganti Prameks Mulai 10 Februari, Perjalanan Lebih Cepat
Kelengkeng Super Sleman ini memiliki pangsa pasar yang luas untuk dibudidayakan. Varietas ini juga telah lama dibudidayakan oleh masyarakat binaan Fakultas Biologi UGM di Condongcatur Sleman, Kemadang Gunungkidul, Hargowilis Kulonprogo, serta Balikpapan Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Selama Mei 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Jadwal Bus DAMRI di Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Cek Lokasi Keberangkatannya
Advertisement