Advertisement

Lahar Merapi Kembali Mengarah ke Kali Boyong

Hafit Yudi Suprobo
Kamis, 04 Februari 2021 - 14:57 WIB
Budi Cahyana
Lahar Merapi Kembali Mengarah ke Kali Boyong Luncuran awan panas Gunung Merapi menuju hulu Sungai Krasak sekitar pukul 12.44 WIB terlihat dari Kawasan Turi, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Kamis (7/1/2021). - Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Material lahar kembali meluncur dari lereng Gunung Merapi dan mengarah ke Kali Boyong pada Rabu (3/2/2021) sore. Luncuran lahar ke Kali Boyong belum mengancam keselamatan warga.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman Joko Lelono mengatakan luncuran material lahar sudah mencapai Boyong Over Dam (BOD) zona VII yang berada di Dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman, pada Rabu (3/2/2021) sore.

Advertisement

BACA JUGA: KRL Jogja-Solo Resmi Ganti Prameks Mulai 10 Februari, Perjalanan Lebih Cepat

Dia mengatakan material lahar yang sudah masuk ke Kali Boyong belum mengancam keselamatan warga karena belum sampai di Dusun Kemiri, Purwobinangun, Pakem, Sleman atau masuk ke BOD VI.

“Kalau nanti sudah sampai di Kemiri, baru mengkhawatirkan karena tebing kanan kirinya sudah datar,” kata Joko, Kamis (4/2/2021).

Berdasarkan pantauan dari BPBD Kabupaten Sleman, aliran lahar hujan yang terjadi pada Rabu (3/2/2021) sore kemarin sudah menutupi galian penambangan pasir di Kali Boyong yang ada di sektor BOD VII.

Adapun, jarak Turgo ke wilayah Kemiri sendiri sekitar empat kilometer. Sementara, luncuran lahar hujan sendiri baru mencapai wilayah Turgo.

Kepala BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto sebelumnya mengatakan material Gunung Merapi yang masih dikategorikan sedikit akhirnya membuat volume material yang meluncur ke sejumlah kali yang berhulu di Gunung Merapi tidak banyak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement