Advertisement
Pemancing Temukan Orok di Kali Winongo
Sejumlah warga sedang menyaksikan jenazah bayi di pinggir kali Winongo, Jogonalan Kidul, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, sebelum dievakuasi polisi, Sabtu (6/2/2021). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Sejumlah pemancing yang hendak memancing di kali Winongo di kagetkan dengan penemuan bayi di pinggir kali tersebut di Dusun Jogonalan Kidul, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Sabtu (6/2/2021) siang. Mayat bayi yang lahir sebelum waktunya tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya.
Kapolsek Kasihan Kompol Anton Wibowo Nugroho mengatakan penemuan mayat bayi tersebut bermula dari saksi Nastain, Naraya Rizky dan Yusuf Juniardo hendak memancing di kali Winongo, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat turun ke sungai, mereka dikagetkan dengan temuan jasad yang diduga mayat bayi. Yusuf kemudian memberitahukan kepada warga sekitar untuk memastikan temuan tersebut.
Advertisement
Baca juga: Jateng di Rumah Saja Bikin Pantai Parangtritis Ikut Sepi
Setelah temuan itu dipastikan jenazah bayi kemudian mereka melapor polisi. “Berdasarkan hasil pemeriksaan Inafis Polres Bantul menyatakan bahwa orok bayi berjenis kelamin laki - laki dengan panjang 31 sentmeter,” kata Anton.
Sementara berdasarkan pemeriksaan tim medis menyatakan bahwa mayat bayi tersebut lahir sebelum waktunya dan meninggal dunia sekitar dua hari sebelum ditemukan.
Polisi masih menyelidiki pelaku pembuang bayi tersebut. sementara jenazah bayi dimakamkan di pemakaman Jogonalan Kidul, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan BMKG Selasa 4 November 2025, DIY Hujan Sedang
- Pemakaman PB XIII: Abdi Dalem Gelar Ritual Bedah Bumi di Pajimatan
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Selasa 4 November 2025
- Jadwal DAMRI Selasa 4 November 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Tol Jogja-Solo: Pemindahan Makam Terdampak di Mlati Diawali Selamatan
Advertisement
Advertisement




