Advertisement
Jateng di Rumah Saja Bikin Pantai di Bantul Sepi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Adanya kebijakan Jateng di rumah saja, ternyata berdampak signifikan terhadap penurunan kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis, Bantul. Kebijakan tersebut membuat pantai terlihat sepi.
“Hari ini, yang berkunjung bisa dihitung dengan jari. Sepi,” kata Komandan SAR Satlinmas Wilayah III Bantul, Ali Sutanta Joko Saputro, Minggu (7/2/2021).
Dia menambahkan, jika biasanya banyak mobil pribadi dan bus mendatangi kawasan pantai tersebut, maka kali ini terlihat sepi.
Baca juga: Muncul Dua Kubah Lava di Gunung Merapi, Pertama Kalinya dalam Sejarah
“Di parkir pengunjung juga sepi. Tidak ada rombongan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ali menduga, sepinya pengunjung di tempat tersebut karena adanya kebijakan dari Pemprov Jateng yang menerapkan Jateng di rumah saja. “Sepertinya karena hal itu. Karena selama ini memang banyak warga Jateng yang berkunjung ke sini,” ungkap Ali.
Hal sama juga dirasakan oleh sejumlah pemilik warung di Pantai Depok. Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45, Sutarlan menyatakan ada penurunan jumlah pengunjung pada akhir pekan kali ini. “Rata-rata hanya langganan saja yang datang,” ucap Sutarlan.
Advertisement
Baca juga: Pemancing Temukan Orok di Kali Winongo
Sementara Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Annihayah mengakui kebijakan Jateng dirumah saja kian menurunkan pengunjung di sejumlah objek wisata di Bantul. “Apalagi ada PTKM juga, warung dan pedagang sepi pengunjung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ribuan Jemaah Haji Indonesia Sempat Telantar di Muzdalifah dan Mina, Ini Penyebab Versi Kemenag
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
- Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat Saat Long Weekend Iduladha 2025, Jogja Tidak Masuk
- Ritual Grebeg Kraton Jogja Dikembalikan ke Era Sri Sultan HB VII, Tak Ada Utusan Raja Mengantar Gunungan ke Kepatihan
- Toko Berjejaring di Semanu Gunungkidul Disatroni Perampok, Uang Puluhan Juta Raib Dibawa Kabur
Advertisement
Advertisement